Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Timur Pradopo Terima Tongkat Komando Kapolri
Oleh : Batamtoday
Rabu | 27-10-2010 | 11:27 WIB

Depok - Komisaris Jenderal Timur Pradopo resmi menjadi Kepala Polri (Kapolri). Timur telah menerima tongkat komando Polri dari tangan Jenderal Bambang Hendarso Danuri, sejak dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (22/10) lalu .

Timur mengatakan, jabatan kapolri yang dia emban merupakan titipan sekaligus amanah. "Sebagai titipan jabatan ini adalah mandat yang sewaktu-waktu bisa diambil. Jika amanah akan saya prtanggungjawabkan secara moral kepada Allah," kata Timur dalam sambutannya saat serah terima jabatan kapolri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/10/2010).

Dalam sambutan itu, Timur tak lupa memberikan pujiannya kepada Bambang Hendarso yang dia gantikan. "Beliau telah meletakkan dasar-dasar yang kokoh. Polisi bermoral mandiri dan dipercayai masyarakat. Selamat jalan Jenderal. Dharma baktimu akan selalu dikenang oleh segenap Bhahayangkara di seluruh pelosok negeri," kata dia.

Menurut dia, dasar-dasar yang telah diletakkan oleh BHD dan para pendahulunya itu harus dilanjutkan di masakepemimpinannya. "Harus dipertahankan dan ditingkatkan sebagai kewajiban saya untuk meningkatkan agar bisa bertahan di lingkungan. Oleh karena itu, saya tidak ragu dalam uji kelayakan dan kepatutan meneruskan program para pendahulu," katanya.

Dalam kesempatan itu, Timur juiga meminta restu dan dukungan dari para sesepuh dan senior Polri agar ia dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Timur meminta saran dan masukan yang membangun dari para sesepuh Polri. Hadir dalam upacara Sertijab beberapa jenderal purnawirawan Polri, seperti Sutanto (Kepala BIN), Dai Bachtiar (Dubes RI di Malaysia), dan Taufiqurrahman Rukie (Mantan Ketua KPK).
 
Dalam sertijab juga digelar parade pasukan Polri serta 12 penerjun yang satu diantaranya gagal mendarat di depan kapolri.
Acara serah terima jabatan (sertijab) Kapolri dari Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) kepada Timur Pradopo disemarakkan atraksi terjun payung. Namun, satu dari 12 penerjun payung sempat mendarat darurat.

Penerjun yang mendarat darurat sempat berputar-putar terbalik di udara karena parasut yang dipakai tidak mengembang. Beruntung setelah berhasil menggunakan parasut pengganti, akhirnya bisa mendarat dengan selamat di pojok belakang lapangan upacara.

Acara Sertijab kemudian dilanjutkan dengan pelepasan Bambang Hendarso Danuri (BHD) dengan iringan defile. Diantar Timur Pradopo dan istri, BHD beserta istrinya kemudian bergegas meninggalkan lapangan dan menuju ke ruang utama Mako Brimob.

Dalam acara sertijab Kapolri ini hadir beberapa pejabat negara, antara lain Kepala BIN, Sutanto, perwakilan Menko Polhukam, jajaran Komisi III DPR, beberapa jenderal perwira tinggi dan menengah Polri, para Duta Besar negara sahabat dan tak ketinggalan utusan dari organisasi masyarakat (Ormas) FPI yang sering disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Timur.