Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bank Indonesia Kampanyekan Gerakan Non-tunai di Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Rabu | 18-05-2016 | 15:38 WIB
gusti-raizal-pinang.jpg Honda-Batam

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bank Indonesia mengampanyekan gerakan pembayaran non-tunai di Kota Tanjungpinang. Meskipun secara nasional gerakan ini telah mulai sejak 14 agustus 2014, namun untuk di daerah memang dilakukan secara bertahap.

"Di Jakarta semuanya sudah komit dan sudah melakukan. Tapi untuk daerah sedang didorong untuk melakukan pembayaran non-tunai. Kita akan mensupport Tanjungpinang agar transaksi antar pemerintah dengan swasta itu non-tunai atau sebaliknya," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra, Rabu (18/5/2016).

Untuk Tanjungpinang menurut Gusti, sangat dimungkinkan menggunakan pembayaran non tunai, karena lebih efisien dan masyarakatnya juga tidak terlalu gagap dengan teknologi. Contohnya, pembayaran pajak, sebisa mungkin dilakukan dengan sistem non-tunai sehingga lebih memudahkan masyarakat dan pengelola pajak.

"Pembayaran pajak ataupun pembayaran lainnya dengan non-tunai tentunya lebih aman, dari segi apapun. kita hanya butuh ke ATM atau lewat handphone juga sekarang sudah bisa, sangat efisien sekali," ujar Gusti.

Gusti mengatakan, jika masyarakat menggalakkan pembayaran non-tunai juga menghemat produksi rupiah yang memang memakan banyak biaya. Selain itu, segala sesuatu bisa terkelola dengan baik melalaui teknologi, tidak akan ditemui lagi uang lecek, dan sekali lagi dia katakan bahwa transaksi yang dilakukan lebih aman.

"Toko-toko akan kita support untuk mengembangkan e-money, jadi pembayaran dalam skala kecil bisa dilakukan dengan e-money saja, ini untuk menyukseskan gerakan pembayaran non-tunai menggunakan tunai dinilai sudah tidak efisien lagi karena butuh pelayanan dan penyetoran tidak bisa langsung ke bank. Dengan non-tunai uang pemilik toko bisa langsung masuk ke rekening dan konsumen juga banyak menghematnya," ujar Rizal.

Untuk itu, Rizal berharap Pemko Tanjungpinang terus mengampanyekan gerakan nasional non-tunai ini, agar masyarakat Tanjungpinang melek dan beberapa tahun ke depan sudah mulai menghindari transaksi tunai.

Editor: Dodo