Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Tanjungpinang Diprediksi Naik
Oleh : Habibi
Senin | 16-05-2016 | 13:27 WIB
sembako....jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, memprediksi menjelang datangnya bulan Ramadhan kemungkinan besar harga barang pokok akan naik. Prediksi itu berdasarkan pengalaman yang telah ada sebelumnya, sehingga di tahun ini juga dimungkinkan demikian.

Dari hasil survei di lapangan oleh Dipserindag pada Kamis (13/5/2016) telah ada komoditi yang naik, yaitu gula pasir yang sekarang harganya telah mencapai Rp 14.500 hingga Rp 15 ribu perkilonya dan dimungkinkan pada komuditi lainnya juga akan naik secara bertahap.

"Kenaikan di Tanjungpinang ini kebanyakan dipengaruhi dari produsen dimana sembako itu berasal. Seperti gula, di daerah produksinya gula ini mengalami kenaikan biaya produksi, sehingga otomatis di Tanjungpinang juga harganya dinaikkan," ujar Teguh Susanto, Kepala Bidang Pedagangan Disperindag Kota Tanjungpinang, saat dihubungi, Senin (16/5/2016).

Menurutnya, kenaikan harga gula sekarang ini disebabkan karena biaya produksi di daerah asal naik, jadi para distributor yang ada di Tanjungpinang juga menaikkan harga gula.

Akan tetapi, Teguh mengatakan masyarakat jangan panik, pasalnya Pemko Tanjungpinang telah melakukan beberapa upaya untuk menekan kenaikan harga yang terlalu tinggi dari para distributor.

"Kami melakukan beberapa kerja sama dengan daerah-daerah penghasil, guna memasok sembako ke Tanjungpinang, sehingga jikapun harganya naik, tidak terlalu tinggi," ujar Teguh.

Pemko Tanjungpinang mengadakan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk pengadaan komoditi cabe dan bawang, sayur mayur dengan Bintan dan beberapa komoditi lagi.

"Kenaikan boleh, tapi jangan terlalulah, dan masyarakat jangan panik, karena kita akan melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi itu," ujar Teguh.

Editor: Dodo