Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temuan 2 Mayat Pria di Anggrek Sari

12 Diperiksa, 2 Diduga Terlibat Pembunuhan
Oleh : hendra zaimi/ ali/ sn
Jum'at | 19-08-2011 | 16:04 WIB
hendra_mayat_temuan.JPG Honda-Batam

Kompol Heryana, Kapolsek Batam Kota. batamtoday/ hendra zaimi

BATAM, batamtoday - Kepolisian Sektor Batam Kota terus melakukan pengembangan kasus secara intensif tentang ditemukannya mayat dua pria. Polisi telah memeriksa 12 saksi dalam pengungkapan kasus pembunuhan Dodi dan Rismandar. Bahkan, dari 12 saksi, ada 2 saksi yang diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan itu.

"Sudah 12 saksi yang telah kita periksa dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah," kata Kapolsek Batam Kota Kompol Heryana kepada wartawan, Jum'at 19 Agustus 2011.

Heryana menambahkan, dari beberapa saksi yang telah diperiksa penyidik, dua di antaranya diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Dodi dan Rismandar. Kedua saksi itu berinisial BD dan RM yang kini dilimpahkan ke Polresta Barelang untuk penyidikan lebih lanjut.

Selain kedua saksi itu, penyidik juga telah memeriksa Pendi Lubis, teman satu kos SD yang diduga merupakan otak pelaku pembunuhan. SD adalah karyawan Dodi, yang merupakan staf marketing sekaligus sopir pribadi.

"Saya baru berkenalan dengan SD sekitar kurang lebih satu bulan, karena tinggal ditempat kos yang sama. Terakhir saya melihat dia sedang tidur di kamar kos pada Sabtu 13 Agustus 2011 sekitar pukul 08.00 WIB saat saya mau pergi kerja," ujar Pendi.

Sejak itu, SD tidak terlihat lagi di tempat kosnya di daerah Tiban kampung, hingg namanya disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap Dodi dan Rismandar.

Sementara itu, Raymond, teman SD, semasa sekolah di SMU, juga ikut diperiksa polisi. Saksi Raymond inilah yang memperkenalkan korban Dodi dengan SD, sehingga SD bisa bekerja sebagai karyawan Dodi. "Sepengetahuan saya mereka berdua tidak pernah ada masalah," kata Raymond.

Raymond mengaku, dia yang memperkenalkan SD dengan korban Dodi sekitar tiga bulan yang lalu di Restoran Ayam Taliwang di kawasan Pelita. Saat itu, korban Dodi meminta kepadanya untuk mencarikan karyawan di perusahaannya.

"Dodi meminta saya untuk mencari karyawan, karena SD teman sekolah saya maka saya tawarkan kepadanya. Tapi sepengetahuan saya, hubungan mereka baik-baik saja selama ini," terang Raymond.