Temuan 2 Mayat Pria di Anggrek Sari

BATAM, batamtoday - Pusat Dokter dan Kesehatan Mabes Polri mengungkapkan bahwa saat otopsi pada jenazah Dodi dan Rismandar, terdapat puluhan luka akibat tusukan senjata tajam di hampir seluruh bagian tubuhnya.

Pusat Dokter dan Kesehatan (Pusdokkes) Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dibantu dokter forensik Polda Kepri yang didampingi bagian identifikasi Polresta Barelang, melakukan otopsi jenazah korban Dodi (31) dan Rismandar (25), di Rumah Sakit Otorita Batam, Jum'at 19 Agsutus 2011, sejak pukul 08.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Menurut dr Adang Ashar dari Pusdokkes, didampingi Alex, bagian teknisi, pihaknya melakukan pemeriksaan di bagian luar dan dalam tubuh kedua korban, yang didapati banyak sekali luka akibat senjata tajam, terutama di bagian lehernya. "Ada puluhan luka sajam di tubuh kedua-duanya, terutama di bagian lehernya," kata Ashar.

Ketika ditanya lebih detail tetang penyebab luka-luka di bagian tubuh korban, Ashar tidak bersedia memberitahukan. Dia mengatakan, masih membawa hasilnya untuk diteliti di Jakarta. "Lebih lengkap nanti saja setelah keluar hasilnya. Selasa sudah ada itu, nanti kita kirim ke penyidik," tuturnya.

Ashar juga memperkirakan, saat ditemukan, usia mayat sudah lama berkisar 5 hari sampai 7 hari. "Perkiraan saya sudah lebih dari lima hari, melihat dari banyaknya belatung di sekujur tubuh korban," ujarnya, sambil pergi menuju mobilnya.