Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Karena Ulah Sopir Taksi, SPBU Sukajadi Dilalap Api
Oleh : hendra zaimi/ sn
Senin | 15-08-2011 | 21:39 WIB
spbu_kebakaran.jpg Honda-Batam

Ilustrasi: SPBU dilalap api.

BATAM, batamtoday - Gara-gara ulah sopir taksi, Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Sukajadi, Baloi, Batam, terbakar. Dua perempuan petugas pengisian bensin pun sok dibuatnya.

Bak main film, sopir taksi yang sedang mengisi bensin tersebut tancap gas! dan selang pengisian dari mesin SPBU terseret taksi yang melaju. Mesin SPBU ketarik hingga roboh. Api pun terpercik dari benturan mesin SPBU yang menghunjam lantai aspal.

"Braauuuk!" suara benturan keras itu memekakkan telinga dan kemudian menimbulkan api yang membakar mesin SPBU. Selang yang ketarik taksi pun lepas dan ikut terbakar.

Beruntung, puluhan pengendara sepeda motor yang sedang antri di mesin SPBU lainnya, cepat menjauh dari tempat kejadian.  

Sejumlah petugas SPBU cepat bertindak, hingga kebakaran tak berlangsung lama, kira-kira hanya lima menit. Para petugas tersebut sigap, dengan cepat menyemprotkan air dari tabung pemadam kebakaran.   
Usai api berhasil dipadamkan, petugas berbagi tugas: ada yang mengejar sopi taksi yang berulah dan ada yang melapor ke Polresta Barelang.

Ceritanya, Senin 15 Agustus 2011, sekitar pukul 17.00 WIB, datanglah taksi bernomor polisi BP 1650 QX. Taksi berwarna biru itu pun segera diisi bensin oleh dua perempuan yang bertugas di mesin SPBU 3.

Tak disangka-sangka, sopir taksi tersebut menghidupkan mesin mobil taksi itu dan langsung tancap gas! Dua petugas itu, Yusniar dan Lia, pun ternganga, lantas mesin SPBU 3 tersebut roboh. Dan, "syluub!" api menyembur.

Selang satu jam, taksi penyebab kebakaran itu ditemukan di depan Kompleks Perumahan Puri Costa Rica, kira-kira 1 kilometer dari tempat kejadian. Sedangkan sang sopir taksi belum ditemukan.

Mobil taksi tersebut diamankan di Polresta Barelang. "Mobil kita amankan, sedangkan sopir taksi masih buron," ujar Gultom, anggota identifikasi Polresta Barelang. Kini, mesin SPBU 3 dipasangi pita kuning garis polisi (police line).

Untuk diketahui, SPBU Sukajadi memiliki empat mesin SPBU. Di tiap mesin, ada dua petugas pengisian bensin. Nah, pada mesin SPBU 3 itulah Yusniar dan Lia bertugas. Insiden kebakaran tersebut, membuat dua perempuan itu sok.