Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Vihara di Tanjungpinang Sepi Aktivitas Ritual Saat Hari H Imlek
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 08-02-2016 | 16:33 WIB
vihara-cetiya-bodhi-sasana.jpg Honda-Batam
Warga melakukan aktivitas ritual di Vihara Cetiya Bodhi Sasana, kawasan Pelantar II Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang -  Sejumlah vihara di Tanjungpinang terpantau sepi pada saat perayaan Imlek 2567, Senin (8/2/2016). Hal ini dikarenakan hari pertama di tahun baru Tionghoa itu digunakan mereka yang merayakan untuk saling berkunjung.

Seperti di Vihara Analogokitesvara Graha (Maitri Graha) yang berada Km 14 Tanjungpinang terlihat masih sepi dari para pengunjung. Tampak terlihat hanya sejumlah orang saja yang bersembahyang.

Penjaga Vihara Analogokitesvara Graha, Marita mengatakan rumah ibadah itu dikunjungi biasanya pada hari kedua perayaan Imlek. Selain warga Tionghoa, juga ramai dikunjungi oleh warga pribumi yang ingin berkreasi di vihara tersebut.

Di Vihara Analogokitesvara Graha ada empat tempat untuk melakukan sembahyang Khuanciang Tie yang sudah berusia puluhan tahun.

"Biasanya hari kedua sampai hari keempat baru akan kelihatan ramai dan pas Imlek pengunjung yang ingin sembayang masih sepi," kata Mariati.

Sementara itu, Mariati menjelaskan harapannya semoga Imlek tahun ini membawa berkat bagi semua manusia. "Semoga di tahun Monyet Api ini dapat pintu rezeki semua dapat terbuka sesuai dengan shio-nya," tuturnya.

Denis, salah seorang pengujung vihara menuturkan dia dan keluarganya mengunjungi vihara Analogokitesvara Graha itu untuk bersembayang untuk meminta kemurahan rejeki dan kesehatan.

"Saya bersama keluarga datang kemari untuk memohon keselamatan, rezeki maupun kesehatan," ucapnya.

Di Vihara Cetiya Bodhi Sasana, kawasan Pelantar II Tanjungpinang, terlihat hanya beberapa orang saja yang terlihat mendatangi untuk bersembayang. Hal senada juga diucapkan oleh penjaga vihara, Koko yang mengatakan warga Tionghoa banyak melakukan ritual pada hari kedua hingga keempat Imlek.

Editor: Dodo