Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kehadiran Kekasih, Obat Mujarab Penderita Pikun
Oleh : Redaksi
Sabtu | 02-01-2016 | 09:05 WIB
dementia_by_pa.jpg Honda-Batam
Ilustrasi pasangan serasi hingga tua, obat kepikunan. (Foto: PA)

BATAMTODAY.COM, London - Adalah penting untuk tetap berinteraksi dengan orang yang Anda kasihi. Bahkan, penderita dementia setelah mereka tidak mampu lagi mengenali wajah teman dan keluarganya. Demikian kata sebuah lembaga kemanusiaan bagi penderita kepikunan.

Penelitian menemukan 42% anggota masyarakat berpikir tidak ada gunanya untuk tetap berhubungan saat penderita telah mencapai tahapan ini.

Tetapi Alzheimer's Society menyatakan kunjungan keluarga membangkitkan perasaan bahagia, kenyamanan dan keamanan.
Bahkan saat penyakit semakin memburuk, penderita dementia masih memiliki "ingatan emosional".

Ini berarti mereka tetap merasa bahagia bahkan jauh setelah kunjungan atau kejadian yang mereka kemungkinan sudah lupakan.

LSM ini meminta orang untuk mengunjungi teman dan kerabat yang mengalami dementia secara teratur dan membantu mereka melakukan kegiatan yang mereka sukai.

Dalam sebuah surivei terpisah oleh LSM ini terhadap 300 penderita pikun, lebih setengahnya mengatakan mereka tidak lagi bergaul.

Dan 64% mengatakan mereka merasa diasingkan setelah didiagnosa mengalami dementia. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani