Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lihat Suami Gantung Diri, Sang Istri Juga Ikutan Coba Bunuh Diri
Oleh : Nursali
Selasa | 22-12-2015 | 16:26 WIB
20151222_115836.jpg Honda-Batam
Johan (31) warga Kampung Padi Meral RT003/RW004 Kelurahan Meral Kecamatan Meral Kota mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (Foto : Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Johan (31), warga Kampung Padi Meral, RT 003/RW 004 Kelurahan Meral, Kecamatan Meral Kota, Kabupaten Karimun, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali nilon warna orange di kediamannya sendiri pada Selasa (22/12/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.

Johan sendiri pertama kali ditemukan oleh abang iparnya, Beng Heng (43), yang melintas di kamar Johan saat menuju kamarnya yang berada di lantai dua rumah tersebut.

Melihat suami adik kandungnya, Dery (28), telah tergantung, spontan ia pun memberi pertolongan dengan cara menurunkan Johan dan melepaskannya dari jeratan tali di lehernya.

Johan pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, dengan menggunakan Ambulance Puskesmas Meral. Namun, sesampainya di rumah sakit, Johan sudah dinyatakan meninggal dunia.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM, Johan memiliki 2 orang anak yang masih balita. Kala itu, anak dan istrinya serta keluarga lainnya tengah berada di lantai dasar untuk memandikan kedua anak mereka. Sementara Johan sendiri memilih berdiam diri di kamarnya yang berada di lantai dua tersebut.

Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya membenarkan peristiwa bunuh diri itu. Ia mengatakan, 2 jam sebelum ditemukannya Johan gantung diri, Johan sempat bersama keluarganya di lantai dasar.

"Benar, ada warga gantung diri. Dari laporan awal pada pukul 07.00 WIB, Johan masih berada di bawah. Namun pukul 09.00 Johan telah ditemukan gantung diri oleh abang iparnya," kata Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya kepada pewarta saat ditemui di ruang kerjanya.

Di tempat terpisah, sang istri, Dery hanya tertunduk diam melihat jenazah Johan berada di kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Karimun, untuk dilakukan visum oleh tim medis.

Sesaat kemudian, Dery mencoba bunuh diri dengan merampas gunting tim Inavis Polres Karimun. Beruntung aksi tersebut digagalkan oleh anggota Polres yang tengah berjaga.

Pihak medis dan aparat kepolisian pun masih kesulitan meminta keterangan, dikarenakan Dery masih mengalami syok.

Editor: Udin