Jakarta, batamtoday - Kiprah Datasemen Khusus (Densus 88) dalam menanggulangi bahaya terrorisme dalam beberapa tahun terakhir patut diacungi jempol. Sejumlah tersangka terroris berhasil diamankan sebelum mereka sempat beraksi. Namun sayang, prestasi tersebut sepertinya tercoreng dengan beredarnya video bocoran sumber dana Densus88 di lama Youtube.com.

Berikut Link Video Sumber Dana Densus88 yang diupload seseorang bernama Mu7ahid: http://www.youtube.com/watch?v=G3yjS_J59vk

Dalam video berdurasai 1.56 menit, bagaimana densus88 terbentuk hingga darimana sumber pendanaanya. "Berdasarkan dokumen Human Right Watch tentang Counter Terorism yang dilakukan Amerika Serikat, pembentukan Densus 88 di Indonesia pada 2002 dan didanai AS sebesar US 16 Juta Dollar" demikian tulisan dokumen pada video tersebut.

Untuk tahun 2007 Amerika mempersiapkan 93 milyar dollar untuk proyek counter terorisme. Sedangkan pada 2008 disebutkan sebesar 141 milyar dollar dialokasikan masih dalam proyek "counter terorisme" di seluruh dunia.

Masih dalam video tersebut, gambar sepertinya diambil dari salah satu ruangan di Gedung DPR-RI tersebut, sang Jenderal (Diduga) Da'i Bahtiar mengungkapkan besaran dana yang diterima Kepolisian dari Amerika Serikat untuk proyek penanggulangan terorisme di Indonesia. Namun rekaman pendek ini disamarkan. Sehingga wajah beberapa orang yang terlihat disekitar kurang begitu jelas. Jika pengakuan tersebut benar, maka perlu dipertanyakan lagi, keberpihakan densus dalam menilai kasus terorisme di tanah air.