Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cacar Air Bisa Disembuhkan dengan Cara Ini
Oleh : Redaksi
Senin | 16-11-2015 | 13:28 WIB
bayi_dipeluk.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Cacar air merupakan penyakit yang sangat menular, sehingga sangat penting menjaga anak Anda untuk tidak keluar rumah saat sedang terkena  cacar air. Saat anak terkena cacar air, maka biasanya  mereka akan menjadi rewel karena rasa gatal dan sakit yang dirasakan. Tapi Anda tidak perlu khawatir, cacar air bisa disembuhkan.

Kebanyakan kasus cacar air hanya membutuhkan sedikit perawatan atau bahkan tanpa perawatan sama sekali. Kecuali perawatan terhadap gejala-gejala yang terjadi. Umumnya dokter tidak akan memberikan resep antibiotik kepada penderita cacar air, kecuali timbul infeksi yang disebabkan bakteri.

Seperti dilansir meetdoctor.com, untuk meredakan rasa tidak nyaman yang terjadi akibat gejala-gejala cacar air, bisa dilakukan berbagai hal antara lain:

- Gunakan kompres dingin atau  mandikan anak Anda dengan air dingin atau suam-suam kuku, setiap 3 hingga 4 jam pada beberapa hari pertama. Produk-produk peralatan mandi berbahan oatmeal yang tersedia di supermarket atau toko obat dapat membantu meredaka rasa gatal. Mandi tidak akan menyebabkan ruam menyebar.

- Setelah anak selesai mandi, maka keringkan badan dengan cara menepuk-nepuk handuk, dan bukan dengan cara menggosokkan handuk ke badan anak 

- Berikan pelembab calamine ke daerah yang gatal, namun jangan gunakan pelembap ini di daerah wajah, terutama di sekitar mata  

- Berikan makanan yang dingin, lembut dan juga lunak karena cacar air di bagian mulut akan membuat anak Anda atau penderita kesulitan minum ataupun makan. Hindari memberikan anak sesuatu yang mengandung asam tinggi atau asin seperti jus jeruk. 

- Tanyakan pada dokter Anda atau apoteker mengenai obat cacar air yang dapat melegakan rasa sakit di daerah genital (krim pereda sakit) 

- Berikan anak Anda asetaminofen secara teratur untuk membantu meredakan rasa sakit jika anak Anda mempunyai gembung di bagian mulut  

- Tanyakan pada dokter mengenai menggunakan obat-obatan tanpa resep untuk rasa gatal 

- Bila cacar air terjadi pada bayi, maka sebaiknya lepaskan popok sesering mungkin atau hindari pemakaian popok agar memberi ruang bagi gelembung untuk pecah dan mengering 

- Usahakan untuk tetap menjaga kuku anak anda pendek dan bersih atau taruh kaos kaki di tangannya agar anak Anda tidak menggaruk gelembung-gelembung cacar air tersebut.

Obat cacar air mungkin hanyalah vaksinasi cacar air atau varicella yang diberikan untuk pencegahan cacar air saja namun bila terkena cacar air maka obat-obatan yang bisa digunakan diberikan hanya untuk meringankan atau menyembuhkan gejala cacar air saja seperti: aciclovir yang merupakan obat antiviral, antihistamin, antibiotik, pereda nyeri yang dijual bebas di apotik-apotik tanpa mengunakan resep.

Obat cacar air aciclovir biasanya sangat efektif untuk mempercepat durasi gejala dari cacar air dan bisa direkomendasikan untuk orang-orang tertentu yang terkena cacar air seperti wanita yang sedang hamil, orang dengan sistem imun yang  lemah, dan orang dewasa yang mencari pertolongan dalam 24 jam setelah muncul ruam. Perlu diperhatikan bahwa saat Anda menggunakan obat cacar air aciclovir maka pastikan Anda meminum banyak cairan karena terkadang aciclovir menimbulkan efek samping seperti mual dan juga diare.

Perawatan lainnya adalah menggunakan immunoglobulin yang merupakan cairan antibodi yang diambil dari donor yang sehat. VZIG atau varicella zoster immunoglobulin mengandung antibodi terhadap virus cacar air yang kemudian disuntikkan kedalam tubuh. Namun VZIG bukan digunakan untuk merawat melainkan mencegah cacar air seperti pada wanita hamil dan juga pada bayi atau anak kecil. 

Sumber: meetdoctor.com

Berita Lainnya

Bang Onim Sesalkan Negara-negara Arab tak Mau Bela Palestina, Justru Indonesia yang Proaktif

21-11-2024 | 20:44 WIB

King Faisal Specialist Hospital Luncurkan Layanan Patologi Virtual Canggih di Madinah

21-11-2024 | 16:24 WIB

Prof Dante Ingatkan Bahaya Pneumonia, Pembunuh Senyap yang Mengancam Anak-anak

20-11-2024 | 11:24 WIB