Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satpol PP Robohkan Beberapa Warung di Batuaji
Oleh : gokli/ sn
Rabu | 27-07-2011 | 17:31 WIB
z_satpol_PP.JPG Honda-Batam

Puluhan Satpol PP sedang merobohkan beberapa warung di Batuaji. batamtoday/ gokli

BATAM, batamtoday - Beberapa warung dan pangkalan ojek di sekitaran Mitra Mal sampai Rumah Sakit Aini, Batuaji, digusur oleh Tim Terpadu Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Kota Batam, Rabu (27/7/2011).

Seperti sudah diketahui warung dan pangkalan ojek di sekitaran jalan Mitra Mal sampai Rumah Sakit Aini sudah direncanakan akan digusur untuk perluasan jalan.

Puluhan Satpol PP yang melakukan penggusuran, merobohkan beberapa warung dalam waktu sekejap. Cukup tiga puluh menit Satpol PP membongkar warung-warung tersebut, terhitung sejak pukul 09.00 sampai 09.30 WIB.

Para pemilik bangunan ini, sebelumnya sudah mendapat surat peringatan untuk penggusuran namun masih ada yang belum membongkar bangunannya. Mereka tidak mau pindah. "Memang benar kami sudah mendapat surat peringatan, kami masih bertahan karena usaha ini yang menghidupi keluarga kami," ungkap Jusmania (37), pemilik warung yang ditemui batamtoday di lokasi kejadian.

Komandan Satpol PP Zulhelmi mengatakan penggusuran ini merupakan upaya penertiban lahan milik pemerintah guna pelebaran jalan. "Pembangunan jalan ini akan dimulai pada 1 Agustus 2011," katanya.

Menurut Staf perbaikan jalan Dinas Pekerjaan Umum Arrozi, yang turut serta dalam penggusuran ini mengatakan, untuk kawasan Batuaji jalan yang akan diperbaiki mulai dari Mitra Mal sampai dengan RS Aini. "Jalan yang akan diperlebar sepanjang 1 kilometer, dengan lebar jalan 7 meter,"ujarnya.

Masalahnya, pemerintah memang membutuhkan jalan. Tapi bagaimana nasib para pemilik warung, yang terbilang miskin itu, harus memenuhi hidup keluarganya? Nasib para pemilik puluhan warung lainnya yang lebih dulu membongkar warungnya itu, belum juga mendapatkan pekerjaan. Kini, ditambah dengan para pemilik beberapa warung yang baru saja digusur.

Wajah sedih para pemilik beberapa warung yang dibongkar Satpol PP menggambarkan juga wajah-wajah sedih para pemilik puluhan warung lainnya, yang dengan terpaksa membongkar warungnya atas permintaan Satpol PP.