Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Batam Keluhkan Listrik Byar Pet
Oleh : dodo
Selasa | 26-07-2011 | 14:27 WIB

BATAM, batamtoday - Warga Kota Batam mulai mengeluhkan 'byar pet'-nya listrik di kota itu dalam beberapa hari terakhir karena sudah mulai menganggu aktivitas kerja warga.

Beberapa kawasan di Batam yang terkena imbas pemadaman listrik antara lain Batuampar, Batam Center, Tiban, Nagoya dan beberapa daerah lainnya. Pemadaman listrik yang dilakukan memiliki durasi antara tiga hingga enam jam.

"Kalau terus-terusan mati begini, konsumen saya bisa lari," ujar Satria, seorang pengusaha warung internet di kawasan Taman Raya.

Satria menyesalkan pemadaman terjadi pada saat warnet yang dia kelola dalam posisi sedang banyak pengunjung. Sementara, dirinya hanya mengandalkan aliran listrik untuk mendukung usahanya mencari nafkah.

Keluhan yang sama juga diutarakan oleh Ahua, pengusaha fotokopi di kawasan Pelita yang terganggu usahanya dengan padamnya aliran listrik.

"Fotokopi jasa utama saya, sementara kalau listrik padam otomatis nyaris tidak ada pemasukan," ujarnya kesal.

Sementara itu, Vira, seorang ibu rumah tangga di Batam Center juga menyatakan seringnya listrik juga mengganggu aktivitasnya.

"Pernah listrik padam saat nasi yang saya masak hampir matang tapi listrik tiba-tiba padam dan nasi tersebut akhirnya terbuang karena belum matang dan tidak mungkin melanjutkan memasaknya dengan menunggu beberapa jam lagi listrik menyala kembali," kata dia.

Vira mengaku tidak tahu apa yang menjadi alasan PT PLN Batam, perusahaan yang memonopoli usaha jasa listrik di Batam yang memberlakukan kebijakan pemadaman ini.

"Kenapa tak ada sosialisasi. Jangan seenaknya memadamkan listrik, kita telat bayar sehari saja sudah diancam putus," ujar Vira ketus.

Sementara itu, informasi yang didapat batamtoday menyebutkan 'byar pet'-nya listrik di Batam sebagai dampak dari pemeliharaan sumur gas di Suban, Sumatera Selatan yang berpengaruh terhadap pasokan gas bagi PT PLN Batam.