Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Ramadhan, BI Siapkan Rp 2,6 Triliun Uang Kartal
Oleh : sumantri/ sn
Selasa | 26-07-2011 | 12:50 WIB
z_BI.jpg Honda-Batam

Kantor Bank Indonesia Cabang Batam. batamtoday/ sumantri

BATAM, batamtoday - Menjelang Ramadhan, kebutuhan uang kartal diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

Deputi Pemimpin Bidang SPMI & Perbankan Kantor Bank Indonesia (BI) Batam Johnson Pasaribu, mengatakan ada peningkatan kebutuhan uang kartal sebesar 20 persen menjelang puasa Ramadhan.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, BI Batam menyediakan uang kartal pecahan. BI menyediakan Rp 2,6 triliun, untuk berbagai pecahan. Terdiri dari Rp 1,2 triliun untuk pecahan Rp 100 ribu, Rp 1,3 triliun untuk pecahan Rp 50 ribu, Rp 126 miliar untuk pecahan Rp 20 ribu, Rp 56 miliar untuk pecahan Rp 10 ribu, Rp 23 miliar untuk pecahan Rp 5 ribu, Rp 24 miliar untuk pecahan Rp 2 ribu dan Rp 3 miliar untuk pecahan Rp 1.000 (khusus untuk uang kertas).

"Jadi untuk Ramadhan ini, BI menjamin ketersediaan uang kartal sudah ok," ujar Johnson Pasaribu kepada batamtoday, di Kantor BI Batam, Batam Center, Selasa, 26 Juli 2011.

Semenatara itu, Johnson menambahkan, khusus untuk lebaran uang kertas pecahan Rp 1.000 tersedia sebanyak Rp 3 miliar. BI juga meyakinkan masyarakat bahwa ketersediaan uang menjelang Ramadhan telah cukup.

Sedangkan untuk penukaran uang kartal sendiri, BI akan bekerja sama dengan bank umum. BI juga menghimbau bagi beberapa bank diminta untuk membuka loket khusus untuk penukaran uang. "Untuk penukaran maksimal Rp 500.000 untuk pecahan Rp 1.000, itu berlaku untuk masyarakat umum," tambah Johnson.

Permintaaan bank umum untuk beberapa pecahan dari Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu meningkat. Secara over all, permintaan uang oleh bank umum sebesar rata-rata Rp 300 miliar per bulan.

BI sendiri, ungkap Johnson, akan memaksimalkan pelayanan dan penambahan loket penukaran uang menjadi 6 loket. Untuk Bank BPR diberikan kesempatan untuk menukarkan uang, meski BPR pada dasarnya tidak memiliki rekening di BI, tetapi di Bank Umum. Namun untuk tahun ini, BI membuka kesempatan BPR untuk menukarkan uang ke BI.