Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sadis, Anak Berusia 15 Rencana Pemenggalan di Penjara
Oleh : Redaksi
Sabtu | 03-10-2015 | 08:58 WIB
151002145417_uk_beheading_640x360_juliaquenzler_nocredit.jpg Honda-Batam
Sidang yang mengadili anak berusia 15 perencana pemenggalan di penjara Inggris. (Foto: Dok BBC)

BATAMTODAY.COM, London -Seorang anak berusia 15 tahun melakukn perencanaan pemenggalan di penjara di Inggris. Remaja Blackburn akan dihukum paling sedikitnya lima tahun karena melakukan penghasutan terorisme. 

Anak laki-laki Inggris, 15 tahun, yang berencana memenggal perwira polisi pada pawai Hari Anzac di Australia dihukum penjara seumur hidup. Remaja Muslim asal Blackburn, Inggris tengah ini akan dihukum paling sedikitnya lima tahun karena melakukan penghasutan bermotif terorisme.

Dia baru akan dibebaskan setelah tidak lagi dianggap berbahaya. Anak ini mengirim ribuan pesan online kepada seseorang yang diduga jihadis Australia dan merencanakan "sebuah pembantaian", demikian disebutkan di pengadilan.

Remaja ini diduga warga Inggris termuda yang dianggap bersalah melakukan pelanggaran melakukan terorisme. Polisi mengatakan rencana yang dibuat anak - yang saat itu berumur 14 tahun dan akan tetap dirahasiakan jati dirinya karena umurnya - tersebut "mengejutkan dalam kekejaman dan skalanya".

Anak ini tetap dianggap "risiko signifikan", kata Hakim Saunders. Wartawan BBC Dominic Casciani melaporkan hukuman paling sedikit lima tahun adalah suatu "kesempatan" untuk mengetahui apakah anak ini dapat dihilangkan keradikalannya sebelum dia dipindahkan ke sistim penjara dewasa. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani