Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cukup Manfaatkan Gedung yang Ada

Sesjen DPD RI Minta DPD Kepri Tak Bangun Gedung Baru
Oleh : Surya Irawan
Rabu | 20-07-2011 | 14:50 WIB

JAKARTA, batamtoday - Sekretaris Jenderal (Sesjen) DPD RI Siti Nurbaya Bakar berharap agar DPD Kepulauan Riau (Kepri) menggunakan kantor pemerintahan Provinsi Kepri sebagai kantor perwakilan, sehingga tidak perlu membangun gedung baru, cukup dilakukan renovasi.

"Saya dapat informasi katanya kantor perwakilan DPD Kepri akan menempati kantor baru di Sekupang, tapi itu di Batam atau Tanjungpinang. Kalau masih di Batam ya tidak bisa, karena ketentuan undang-undang harus di Tanjungpinang," kata Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Rabu (20/7/2011).

Jika ingin pindah dari kantor di Otorita Batam, kata Siti, seharusnya bukan meminta hibah gedung di Batam, tetapi melainkan di Tanjungpinang. Ia kemudian mencontohkan, kantor DPD Bali di Bali yang telah di hibahkan, namun statusnya disewa selama dua tahun dan akan diperpanjang selama 30 tahun.

"Bali itu tidak perlu membangun gedung baru, cukup merenovasi saja sehingga biaya tidak begitu mahal kira-kira hanya Rp 4-6 miliar," katanya.

Karena itu, ia berharap hibah gedung di Sekupang Batam dan lahan di Dompak sebaiknya ditukar dengan gedung yang tidak terpakai di Tanjungpinang. Jika gedung itu sudah dihibahkan, maka DPD Kepri bisa menyewanya dengan perjanjian selama 30 tahun. "Biaya renovasinya sama antara 4-6 miliar," katanya.

Sekretaris Jenderal DPD RI ini menambahkan, DPD telah menganggarkan pembangunan gedung perwakilan DPD di 33 provinsi berkisar antara Rp 15-41 miliar, dengan anggaran terendah di Provinsi Jawa tengah sebesar Rp 15 miliar dan tertinggi Rp 41 miliar di Papua dan Papua Barat. Sementara pembangunan gedung perwakilan DPD di Kepulauan Riau dan Riau ditetapkan sebesar Rp 18 miliar.

"Itu anggaran yang telah ditetapkan antara provinsi yang satu dengan lainnya berbeda-beda. Tetapi tidak tertutup kemungkinan tidak perlu bangun gedung baru, cukup memanfatkan gedung yang ada sehingga cukup renovasi saja seperti Bali dan ada daerah lain juga," katanya.