Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pentagon Umumkan Serangan Hacker Terbesar Dalam Sejarah
Oleh : Magid
Senin | 18-07-2011 | 10:05 WIB
pentagon.jpg Honda-Batam

Ruang komputer di Gedung Pentagon. (Foto: AP)

WASHINGTON DC, batamtoday - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan serangan hacker terbesar dalam sejarah. Tidak tanggung, lebih dari 24 ribu file data milik Departemen Pertahanan dan sejumlah industri jaringan komputer AS telah dicuri.

Deputi pertahanan AS, William Lynn mengatakan, serangan paling besar terjadi antara bulan Maret hingga Juli 2011. Hacker telah berhasil mengambil alih sistem yang paling sensitif di Gedung Pertahanan, Pentagon.

"Serangan ini diduga dari dinas intelijen asing," ujar William seperti dikutip dari laman AP, Senin, 18 Juli 2011.

Data sensitif yang dikabarkan telah dicuri adalah informasi mengenai struktur peralatan perang terbaru yang dimiliki AS. Spesifikasi persenjataan, serta data lainya yang dianggap sangat rahasia.

"File yang diduga telah dicuri seperti bagian kecil dari spesifikasi tank, pesawat terbang, dan kapal selam, termasuk pesawat avionik, serta sistem pengawasan teknologi pendamping dan protokol keamanan jaringan," jelas William.

Dalam satu serangan, sistem pertahanan AS mencatat para peretas bahkan sempat mencoba mengambil alih sistem rudal yang dimiliki Pentagon. Hanya saja, mereka gagal, karena sebagian sistem masih harus dilakukan secara manual.

Terkait komentar keterlibatan inteligen asing dalam serangan ini, Pentagon belum berani mempublikasikan. Namun sejumlah media di AS mengaitkan serangan tersebut dengan sejumlah negara yang hari ini menjadi pesaing terdekat, misalnya China, Rusia, juga Iran.