Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Pembunuhan Putri Mega Umboh

Mindo Tampubolon Jadi Tahanan Kota Polda Kepri
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 16-07-2011 | 16:54 WIB
Putri-Mega-Umboh-dan-suaminya-Kompol-Mindo-Tampubolon-200x123.jpg Honda-Batam

Mendiang Putri Mega Umboh bersama suaminya, AKBP Mindo Tampubolon. (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday - Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mindo Tampubolon, Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri dikabarkan menjadi tahanan kota, terkait kasus pembunuhan istrinya, Putri Mega Umboh beberapa pekan lalu. 

"Iya bang, pak Mindo jadi tahanan kota, tapi bukan wewenang kami untuk menjelaskan. Informasi ini hanya untuk internal kami aja, coba aja silakan tanyakan ke pak Dir Reskrim langsung," ucap anggota Ditreskrim Polda Kepri ini yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu 12 Juli 2011.

Menurutnya, informasi penahanan kota atas Mindo setelah perwira Polda Kepri ini diperiksa secara internal oleh tim khusus yang melakukan penyidikan dan penyelidikan selama ini. Hanya saja, hingga saat ini tidak seorangpun dari pihak Polda Kepri memberikan pernyataan resmi terkait status tahanan kota yang melekat pada Mindo maupun pengembangan hasil penyidikan ketujuh tersangka yang diklaim terlibat dalam pembunuhan sadis itu.

Anggota Ditreskrim Polda Kepri ini juga mengatakan setelah Mindo pulang dari pemakaman istrnya di Lampung, pria itu sudah tidak lagi menempati rumahnya di Anggrek Mas 3, No 2, Baloi. Saat ini Mindo menempati salah satu rumah dinas pejabat utama Polda Kepri yang kosong, di komplek Mapolda Kepri. Sementara rumahnya yang masih dilingkari garis batas polisi dan dikabarkan akan dijual.

Hingga berita ini diturunkan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Asmur, Pejabat Sementara (Pjs) Kabid Humas Polda Kepri enggan untuk menjawab seputar pertanyaan batamtoday tentang status tahanan kota AKBP Mindo Tampubolon terkait kasus istrinya Putri Mega Umboh yang dibunuh.

"Saya ini apalah, selama ini informasi pengembangan kasus bu Putri tidak pernah masuk ke sini (Humas Polda Kepri), bahkan apa saja yang dilakukan penyidik saya tidak tahu," ucapnya beberapa waktu lalu.

Bahkan untuk mendapat pernyataan resmi melalui Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Wibowo, Direktur Reskrim Polda Kepri juga tidak mau menjawab.