Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Polisi Lepas Tangkap Ribuan Handphone Ilegal

Aries Andhi: Tanyakan Langsung ke Polsek Bersangkutan
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Jum'at | 15-07-2011 | 13:52 WIB

BATAM, batamtoday - Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang), Kompol Aries Andhi mengatakan dirinya tidak mengetahui kasus anggota polisi dari Polsek Lubukbaja yang melepas tangkapan ribuan handphone ilegal yang digrebek dari sebuah gudang penyimpanan di Toko Collection di Komplek Bumi Indah Nagoya beberapa waktu lalu.

"Saya tidak pegang kasus itu, coba tanyakan langsung sama Kapolseknya," ujar Aries singkat ketika dihubungi batamtoday, Jumat, 15 Juli 2011.

Sedangkan otoritas di Polsek Lubukbaja, hingga saat ini bungkam jika dikonfirmasi terkait pelepasan pemilik beserta ribuan handphone ilegal tersebut.

Sementara itu, sumber batamtoday di Polresta Barelang yang mengetahui kasus ini membenarkan adanya penggrebekan gudang penyimpanan ribuan handphone berbagai jenis dan merk di sebuah gudang di Nagoya. Pemilik gudang sempat ditahan polisi, namun tidak lama kemudian dilepas semua, baik handphone maupun sang pemilik.

"Apin yang menyelesaikan kasus itu di kepolisian," ujar sumber.

Diberitakan sebelumnya, Pihak Kepolisian berhasil mengamankan ribuan handphone ilegal dari sebuah gudang penyimpanan di Komplek Bumi Indah Nagoya, milik seorang pengusaha handphone ilegal bernama Ahi pada Minggu, 3 Juli 2011 lalu. Namun setelah ditangkap, ribuan handphone dengan berbagai jenis dan merk itu kembali dilepas polisi.

Informasi menyebutkan sekitar belasan petugas mendatangi gudang penyimpanan Toko Collections Nagoya langsung mengamankan ribuan handphone berbagai merk dalam penggrebekan tersebut. Selain ribuan handphone, anggota juga menangkap Ahi, sang pemilik barang.

Pemilik barang bisa lepas karena diurus oleh seseorang yang bernama Apin. Apin sendiri memiliki toko handphone di daerah Lucky Plaza Nagoya. Selain itu, sosok Apin ini adalah pemasok handphone ilegal dari Singapura ke Batam.