Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

87 Imigran Ditangkap di Perairan Bintan

IOM Fasilitasi Perundingan Perwakilan Imigran Srilanka
Oleh : Charles / Magid
Minggu | 10-07-2011 | 17:12 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Internasional Organization of Migration (IOM) akhirnya menfasilitasi perundingan antara imigran Srilanka yang diamankan di Perairan Bintan dengan Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) serta Imigrasi. Kedatangan IOM, Minggu, 10 Juli 2011, sekitar pukul 16.45 WIB di Pelabuhan Internasional, Sri Bintan Pura.

Kedatangan IOM merupakan jawaban dari permintaan para Imigran yang sebelumnya menolak dilakukan perundingan di darat sebelum ada pendamping dari organisasi yang kerap mengurusi persoalan pencari suaka tersebut.

Salah satu perwakilan Imigran asal Srilanka, Vikumar, didepan IOM mengaku jika dirinya dan sejumlah imigran lainya yang diamankan Polair dari Perairan Bintan tidak bermaksud masuk ke wilayah Indonesia. Ia hanya ingin ke Kanada, lantaran trauma dengan kondisi keamanan di Srilanka.

"Kami ingin ke Kanada, karena keluarga kami di Srilanka banyak yang terbunuh dalam konflik," ujar Vikumar seperti dijelaskan penterjemahnya.

Perundingan antara Imigran dan pihak Imigrasi serta Ditpolair digelar di Ruang Very Very Important Person (VVIP) Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura.

Sampai dengan berita ini diturunkan, perundingan masih berlansung. Dengan difasilitasi IOM, setidaknya 4 perwakilan imigran ikut dalam perundingan tersebut.

Sementara itu, Kapal Alicia yang mengangkut para Imigran masih lego jangkar sekitar 100 meter dari Pelabuhan. Kapal berlambung biru-putih itu dijaga sejumlah petugas keamanan.