Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Hari Sembunyi di Hutan, Pelaku Penikaman Bos Peternakan di Gesek Diringkus
Oleh : Harjo
Rabu | 20-05-2015 | 15:19 WIB
illustrasi_diborgol.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Fatholah (23), warga Toapaya Asri Bintan, yang diduga sebagai   pelaku penikaman terhadap Tan Cing King alias Wankia (52), berhasil diringkus oleh anggota Polsek Gunungkijang dan Satreskrim Polres Bintan, di kebun tiga Desa Toapaya Selatan, Selasa (19/15/2015). Penikaman itu dipicu rasa akit hati pelaku terhadap bos peternakan tersebut.

"Dari keterangan tersangka, korban sakit hati terhadap bosnya karena sebelumnya dituduh telah mencuri telor ayam. Karena itu dia (pelaku) merencanakan untuk melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Kapolsek Gunungkijang, Ajun Komisaris Polisi Sibarani, kepada BATAMTODAY.COM di Mapolres Bintan, Rabu (2015/2015).

Dijelaskan, pelaku melakukan penikaman dengan mengunakan pecahan kaca nako yang ujungnya tajam dan pangkalnya dibalut dengan kain. Selanjutnya, dengan kaca  nako yang tajam tersebut   pelaku  menikam korban pada bagian dada namun ditangkis sehingga korban mengalami luka pada  jari tengah sebelah kiri.

Selain itu, korban mengalami luka pada bagian leher sebelah kanan. Karena korban saat itu melakukan perlawanan, pelaku menikam bagian dada korban. Karena pelaku terus melakukan penikaman, korban berteriak minta tolong.

"Saat karyawan lain dan warga sekitar datang, pelaku langsung melarikan diri sehingga akhirnya tertangkap setelah dua hari bersembunyi di sekitar hutan Toapaya," terangnya.

Diberitakan sebelumnya,  Wang Kia (52), warga Km23, Gesek, Kecamatan Gunungkijang, Bintan, terkapar bersimbah darah di kandang ayam miliknya pada Sabtu (16/5/2015). Pengusaha peternakan ayam ini diduga ditikam oleh karyawannya sendiri, FN. (Baca: Pengusaha Peternakan di Gesek Ditikam Karyawannya di Kandang Ayam). (*)

Editor: Roelan