Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menghilang Sehari, Bocah Autis Ini Ditemukan Tewas di Mobil
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 11-05-2015 | 08:51 WIB
bocah-autis-tewas.jpg Honda-Batam
Di mobil inilah, jasad bocah autis bernama Hendri ditemukan usai menghilang sehari.

BATAMTODAY.COM, Batam - Bocah penderita autis, Hendri (6) ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil Mitsubishi Space Wagon bernomor polisi BP 1450 ZS berwarna silver di Perumahan Kartini IV RT03 RW04 pada Minggu (10/5/2015) pukul 12.00 WIB.

Saat ditemukan kondisi tubuhnya duduk lantai mobil di antara bangku tengah dengan kepala disandarkan. Sementara dari mulut korban yang memakai baju orange dipadu dengan celana jins keluar busa warna putih.

Penemuan itu membuat warga dan kedua orangtuanya, Mansur (45) dan Farida (40) warga ruli tak jauh dari Perumahan Kartini IV RT 02 RW 04 kaget dan jatuh pingsan.

"Korban ini penderita autis, sejak Sabtu siang hilang dari rumah. Minggu pagi kita mencari seluruh sudut Perumahan Kartini," kata Sekretaris Camat Sekupang, Arman yang ikut serta dalam pencarian.

Sebelumnya kedua orang tua sudah melaporkan kepada ketua RT setempat dan Kepolisian Sektor Sekupang, Sabtu (09/05/2015) malam. Namun pencarian tersebut tak membuahkan hasil.

Minggu pagi keluarga, Lurah dan Sekcam Sekupang, serta warga setempat menelusuri seluruh rumah yang ada di Kartini IV termasuk mobil yang tengah parkir di depan rumah untuk  dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan didalam mobil itu pun membuahkan hasil, korban Hendri ditemukan tak bernyawa. "Berdasarkan informasi dari kedua orang tuanya. Korban memiliki kebiasaan masuk kedalam mobil warga. Makanya semua mobil di Kartini kita periksa," kata Arman.

Setelah ditemukan usai dicari selama empat jam, warga langsung menghubungi Mapolsek Sekupang. Tak lama mobil identifikasi Polresta Barelang turun ke lokasi kejadian .

Jenazah langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang guna dilakukan visum. Sementara mobil yang menjadi lokasi temuan bocah tersebut, diamankan untuk dilakukan penyelidikan.

Dari hasil visum yang dilakukan, Hendri tewas lantaran kehabisa oksigen saat berada di dalam mobil. Tak ada luka yang mencurigakan di tubuh bocah itu.

"Kehabisan oksigen," ujar Dokter Forensik, Iptu Galuh. 

Jenazah Hendri pada Minggu sore langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Temiang. Kapolsek Sekupang Kompol Rimsyahtono mengatakan sampai sejauh ini pihaknya akan memeriksa kedua orangtua korban dan kerabat serta warga.

"Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap kedua orangtua korban. Memang sebelum ditemukan malam kita menerima laporan kehilangan," pungkasnya.

Editor: Dodo