BATAMTODAY.COM, Batam - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, langsung turun ke lapangan meninjau kondisi jalan yang amblas di kawasan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, pada Jumat (11/10/2024). Laporan terkait kerusakan tersebut diterima dari masyarakat, dan lokasi jalan yang terdampak tidak jauh dari RS Bhayangkara Polda Kepri.

Didampingi oleh tim dari Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Andi Agung mengevaluasi kerusakan dan segera memerintahkan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

"Kami langsung turun setelah menerima informasi dari warga. Tim sudah meninjau, dan kami akan segera mengambil langkah strategis agar masyarakat merasa nyaman," ujar Andi.

Ia menargetkan perbaikan jalan amblas ini dapat selesai pada November 2024, jika tidak ada kendala yang berarti. Andi Agung juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan kejadian yang berpotensi membahayakan.

"Kolaborasi antara masyarakat, RT, RW, dan pemerintah sangat penting untuk menjaga infrastruktur dan layanan publik berjalan dengan baik," tambahnya.

Sebagai Pjs yang bertugas selama dua bulan, Andi Agung menyatakan komitmennya untuk menanggapi berbagai keluhan warga, khususnya terkait infrastruktur. "Meski waktu saya terbatas, saya berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada, termasuk infrastruktur jalan dan penerangan jalan umum (PJU)," katanya.

Mobil Pjs Wali Kota Terjebak Lumpur

Saat melakukan peninjauan, mobil yang ditumpangi Pjs Wali Kota dan timnya terjebak lumpur akibat hujan deras yang melanda Batam beberapa hari terakhir. Kondisi jalan yang berlumpur memperburuk akses, sehingga mobil jenis Mitsubishi Pajero yang mereka gunakan 'nyangkut' di lumpur dengan kedalaman mencapai betis orang dewasa.

Tidak ingin menunda tugasnya, Andi Agung dan timnya melepas sepatu dan menggulung celana untuk mendorong mobil keluar dari lumpur. "Kami mengimbau warga untuk berhati-hati saat berkendara, terutama karena banyak jalan rusak akibat curah hujan yang tinggi," ujar Andi mengakhiri peninjauannya.

Editor: Gokli