Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Teluktering Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya
Oleh : Ahmad Romadi
Sabtu | 09-05-2015 | 14:37 WIB
mayat_jonner.jpg Honda-Batam
Jenazah Jonner Nababan sat dievakuasi dari rumahnya. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria diketahui bernama Jonner Nababan (51), warga RT 3/RW 9 Kelurahan Teluktering, Batam Kota, ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, Sabtu (9/5/2015) siang. Diperkirakan, Jonner meningga beberapa hari lalu karena sudah mengeluarkan aroma busuk.

Pria yang diketahui tinggal seorang diri itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 11.00 WIB. Aroma tidak sedap dan banyak lalat dari rumahnya membuat warga curiga dan bersama-sama mendobrak pintu rumahnya.

Apalagi menurut warga, Jonner yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan tidak pernah nampak beberapa hari terakhir. "Kami curiganya banyak lalat dari rumahnya dan aroma busuk juga tercium. Makanya warga mendobrak pintu rumahnya," kata M Gani, Ketua RW06, di lokasi.

Saat ditemukan, lanjut Gani, Jonner tergeletak di kamarnya dalam posisi tengkurap. "Badannya sudah membiru. Dia sudah tiga hari ini tidak tampak keluar rumah. Sehari-hari pulang kerja dia duduk di warung dan baru malam pulang ke rumah," tambahnya.

Selain itu, Jonner selama ini tidak pernah mengeluhkan sakit. Namun ia memang hampir setiap hati menenggak minuman keras.

"Hari-hari minum terus. Katanya minuman keras adalah darahnya. Memang tidak pernah mengeluhkan sakit. Pak Jonner belum beristri, makanya tinggal sendiri," kata warga lainnya.

Sementara Kapolsek Batam Kota, Kompol Arif Budi, usai melakukan olah TKP, mengatakan, dari tubuh Jonner tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Kita sudah melakukan olah TKP, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit BP (Otorita) Batam. Kita belum tahu pasti penyebab kematiannya. Namti bisa diketshui setrlah otopsi. Warga yang pertemukan pertama kali, karena tidak melihat Jonner benerapa hari ini," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan