Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rekonstruksi Ketiga Pembunuhan Istri Perwira Polda

Empat Orang Satpam Berjaga, Tiga Lakukan Pembunuhan
Oleh : Ali/Dodo/TN
Kamis | 30-06-2011 | 22:42 WIB
rekon_2.jpg Honda-Batam

Rekonstruksi seri ketiga pembunuhan Putri Mega Umboh, istri Kompol Mindo Tampubolon, di Perumahan Anggrek Mas III, Kamis 30 Juni 2011, tampak rekonstruksi sedang berlangsung di depan pos dalam di depan blok A6, dan rumah bertanda lingkar merah adalah  rumah dimana Putri dibunuh secara sadis oleh para pelaku. (Foto: Deniz).

Batam, batamtoday - Tiga orang satpam berjaga di pos Utama Perumahan Anggrek Mas 3, satu orang berjaga di pos dalam di Blok A6, sedangkan tiga orang satpam lainya masuk ke dalam rumah No 2, rumah Putri mega Umboh, istri dari Kompol Mindo Tampubolon.

Demikian adegan utama yang diperagakan saat Tim gabungan dari Direskrim Polda Kepulauan Riau dan Satreskrim Polresta Barelang untuk yang ketiga kalinya menggelar rekonstruksi pembunuhan Putri Mega Umboh, di rumahnya di Perumahan Anggrek Mas 3 Blok A6 No 2, pada Kamis, 30 Juni 2011. Pembunuhan itu sendiri terjadi pada Jumat pagi, 24 Juni 2011.

Rekonstruksi nampaknya sengaja dilakukan polisi menjelang sore menunggu awak media lengah, karena memang rekonstruksi dilakukan tertutup bagi masyarakat, tidak terkecuali pers. Batamtoday yang memang berkeyakinan akan ada lagi rekonstruksi lanjutan, apalagi sumber batamtoday mengatakan, tersangka Ujang alias Yusuf Gugun Gunawan, sudah delapan kali melakukan perubahan BAP. Sumber mengatakan, Ujang selalu tidak konsisten dengan keterangan-keterangan sebelumnya.

Akhirnya batamtoday mendapat kabar kalau tim gabungan menuju perumahan Anggrek Mas III, tidak salah lagi, ini pasti rekonstruksi lagi. Dan memang betul. Tim gabungan tiba di gerbang utama Perumahan Anggrek mas III pada pukul 17.30 WIB.

Dalam rekonstruksi kali ini, polisi menerjunkan delapan tersangka sekaligus dengan seragam tahanan dan dengan wajah tertutup kain penutup. Kedelapan tersangka adalah, 7 orang satpam dan satu tersangka lainya yakni, Ujang. Sedangkan tersangka Rosma tidak disertakan dalam rekonstruksi yang berakhir hingga pukul 19.30 WIB tersebut.

Adapun ketujuh satpam tersebut adalah, Widodo, Nurdin, Bachrudin, Syahrul, Supriyanto, Joachim, dan Andreas.

Rekonstruksi diawali di pos Utama, dan distu ada 3 orang satpam yang bertugas berjaga untuk menahan kendaraan yang akan masuk ke Blok A6 dimana Kompol Mindo Tampubolon dan istri serta anaknya tinggal.

Tiga orang satpam yang berjaga di pos ini mereka adalah, Bachrufin dan Syahrul, keduanya berjaga di luar pos. Sedangkan seorang satpam lainya, juga berjaga di luar, tetapi dekat portal yaitu Joachim.

Selesai dari pos Utama ini, rekonstruksi berlanjut ke Pos Dalam, tepatnya di depan Blok A6, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari pos utama. Di Pos yang berjaga adalah Andreas.

Sedangkan tiga satpam tersangka lainya yaitu Widodo, Nurdin dan Supriyanto masuk ke dalam rumah Putri, dan bersama-sama Ujang melakukan pembunuhan sadis atas wanita tidak berdosa yang sedang hamil tiga bulan itu.

"Semua tersangka kok seperti tanpa beban melakukan aksi pembunuhan itu," ujar seorang warga yang turut menonton proses rekonstruksi dari kejauhan.

Jalannya rekonstruksi ini, sama seperti pada sebelumnya, dilakukan di bawah penjagaan aparat keamanan yang melakukan pengamanan berlapis di komplek perumahan mewah itu.