Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Geng Motor di Batam Makin Beringas, Selain Merampok Korban Juga Hendak Diperkosa
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 05-02-2015 | 18:25 WIB
ilustrasi geng motor.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Ulah geng motor di Batam semakin beringas. Bukan cuma merampas harta benda korbannya, tapi juga sempat hendak melakukan pemerkosaan.

Seperti yang dialami Upi (38), yang menjadi korban kebrutalan geng motor di Jalan Gajah Mada, Sekupang, Kamis (5/2/2015) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB.

"Saya sempat akan diperkosa oleh satu orang pelaku di semak-semak. Usianya itu seperti anak saya. Masih seusia SMP-lah. Saya terus berontak. Untungnya kawannya menyuruh kabur," ujar Upi di Mapolsek Sekupang, Kamis siang.

Dia menuturkan, kejadian itu bermula saat dirinya melintas di jalan Gajah Mada arah Nagoya menuju Tiban, Sekupang, pukul 01.30 WIB. Setelah melewati Universitas Internasional Batam (UIB) depan rumah makan Kak Dadut, dia melihat dua orang yang motornya mogok.

"Saya liat ada pengendara yang motornya mogok. Dia teriak-teriak minta tolong waktu saya melintas. Karena kasihan saya tolong," ujarnya.

Perempuan yang berstatus janda ini menolong dua pengendara motor tersebut. Kedua orang tersebut meminta korban untuk mendorongnya. Setelah itu salah seorang pelaku meminta agar Upi mau dibonceng.

"Setelah didorong sebentar, tak tahunya motor yang macet itu bisa jalan lagi. Saya pun dibonceng diputar-putarkanya di sekitaran hutan Soutllink," ujar warga yang tinggal di Perumahan Tiban Indah Permai.

Tak lama kemudian satu motor berboncengan yang merupakan kawanan pelaku muncul. Wanita ini pun sempat diseret-seret saat hendak dibawanya ke semak hutan tak jauh dari rumah makan Kak Dadut oleh beberapa pelaku.

Dua gelang emas serta satu jam tangan pun dirampas paksa. "Saya sempat mau diperkosa. Celana saya pun berusaha dilepasnya," kata Upi.

Berjarak 10 meter dari jalan raya, tubuh Upi sempat digerayangi. Baju yang dikenakan juga dibuka paksa, tapi Upi berusaha melawannya.

"Ada dua orang yang hendak memerkosa saya. Untunbnya satu orang mengajak mereka kabur," ujar Upi.

Beberapa pelaku kabur dengan membawa sepeda motor korban berupa Honda Beat bernomor polisi BP 3657 FF. Korban pun pulang kerumah diantarkan mobil yang melintas di tempat kejadian tersebut.

"Untungnya ada mobil berlogo PDIP yang melintas dan mau mengantar saya pulang ke rumah," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan