Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Pembunuhan Istri Perwira Polda Kepri

Kedua Tersangka Dilarang Dijenguk Polisi
Oleh : Gokli/Ali/TN
Minggu | 26-06-2011 | 18:31 WIB
nissan.gif Honda-Batam

Mobil Nissan X- Trail Nopol BP 24 PM milik korban Putri mega Umbu. (Foto: Ali).

Batam, batamtoday - Entah bagaimana rasa sakit hati yang dialami tersangka  Ros (22) sehingga dia rela menghabisi nyawa majikanya Putri Mega Umbu (25) dengan cara yang begitu sadis. Dan entah kekejaman seperti apa yang telah dilakukan almarhumah kepada tersangka Ros, sehingga Ros dan pacarnya Ujang (25) merasa korban harus membayarnya dengan cara seperti itu.

Seperti diberitakan, Isteri perwira Polda Kepri Kompol Mindo Tampubolon, Putri Mega Umbu (25) tewas dengan sebilah parang oleh pembantunya sendiri di kawasan Telaga Punggur, Batu Besar, Batam, Sabtu malam 25 Juni 2011.

Setelah dibunuh, korban ditinggalkan begitu saja di semak belukar di kawasan hutan tersebut, tidak jauh dari pelabuhan domestik Telaga Punggur. Korban tidak dibunuh di dalam mobil, seperti diberitakan sebelumnya, karena sesudah itu mobil korban, Niissan X-Trail warna hitam Nopol BP 24 PM, dibawa kabur oleh kedua tersangka. Kedua tersangka juga membawa kabur Kesia (3) anak korban.

Tersangka Ros dan Ujang berhasil dibekuk petugas di Hotel Bali Kamar 206, di kawasan Jodoh, pada pukul 23.00 WIB. Saat ditemukan, anak korban Kesia, nampak sangat ketakutan dan stress berat, wajahnya pucat pasi dan kondisinya kelaparan, dan pada pampersnya juga ada tinja yang belum dibersihkan.

Keterangan diperoleh menyebutkan bahwa, tersangka meninggalkan begitu saja mobil Nissan X-Trail milik korban dan selanjutnya kedua tersangka menuju hotel Bali, sebelum akhirnya berhasil dibekuk petugas.

Saat ini kedua tersangka dan barang bukti dibawa ke Polda Kepri. Pengawasan ketat dilakukan Propam Polda Kepri atas kedua tersangka. Pihak propam melarang keras kunjungan kepada kedua tersangka, termasuk anggota polisi.

"Ya, kita larang siapapun membesuk kedua tersangka, termasuk anggota polisi," kata seorang anggota propam Polda Kepri kepada batamtoday di Mapolda Kepri, Minggu 26 Juni 2011. Hal ini dilakukan, kata anggota Propam yang tak mau disebut namanya tersebut, untuk menjaga keselamatan kedua tersangka.

Belum dapat dipastikan, apakah pada hari ini juga jenazah korban akan diterbangkan ke Jakarta atau besok. Saat ini jenazah korban disemayamkan di Mapolda Kepri.

Sementara itu kedua orangtua tua korban yang terbang dari Jakarta telah sampai di Hang Nadim Siang tadi sekitar pukul 15.00 WIB, dan kini sedang meratapi nasib tragis yang dialami putrinya. Ibu korban nampak sangat terpukul, dia menangis histeris di depan jenazah putri kesayanganya tersebut.