Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan Sadis Bermotif Dendam

Istri Perwira Polda Kepri Dibunuh Pembantu di Depan Anaknya
Oleh : Gokli/Ali/TN
Minggu | 26-06-2011 | 15:17 WIB
kasus_pembunuhan.jpg Honda-Batam

Ilustrasi

 

Batam, batamtoday - Isteri perwira Polda Kepri, Putri Mega Umbu (25) dihabisi di dalam mobil dengan sebilah parang besar di depan anaknya oleh pembantunya sendiri di kawasan Telaga Punggur, Batu Besar, Batam, Sabtu malam 25 Juni 2011. Sebelum dibunuh, korban dan dua anaknya sempat mengalami penyekapan sejak Jumat hingga Sabtu malam oleh Sang pembantu  yang dibantu oleh pacarnya.

Petugas Polresta Barelang dan Polda Kepri telah dilapori suami korban, Kompol Mindo Tampubolon sejak Jumat sore, mantan Wakapolres Natuna ini mengatakan, istri dan kedua anaknya pergi meninggalkan rumah sejak Jumat 24 Juni 2011 menggunakan mobil Nissan X-Trail warna hitam Nopol BP 24 PM.

Kekhawatiran Mindo semakin jadi, karena hingga Sabtu malam belum juga ada kabar tentang keberadaan isteri dan anaknya. Mindo yang kini menjabat sebagai Kasubdit II Direskrimsus Polda Kepri, menurunkan anak buahnya menyusuri pulau Batam, mulai dari kawasan Barelang sampai ke Sekupang, Nongsa, dan daerah pelosok lainya. Seluruh Polsek mendapat atensi yang sama untuk mencari keberadaan isteri dan kedua anak dari perwira polisi ini.

Namun akhirnya polisi mendapat kabar keberadaan Nisssan X-Trail Hitam Nopol BP 24 PM, yang terparkir di pinggiran hutan kawasan Telaga Punggur, Batu Besar, Batam, pada Minggu pagi pukul 09.00 WIB.

Namun Polisi terkejut hebat melihat keadaan korban yang tewas sangat mengenaskan, korban ditemukan tanpa mengenakan busana sama sekali di jok mobil bagian belakang, dan terdapat empat tusukan pada bagian perut korban, bercak darah ada dimana-mana di bagian dalam mobil.

Lebih mengenaskan lagi, di bagian jok depan, dalam keadaan terikat, anak korban, Kesia (4) terduduk pucat pasi, entah kesadisan apa yang baru dia saksikan, Kesia sampai membuang hajat di tempat duduknya, Namun tidak ditemukan keberadaan seorang lagi dari anak korban yang masih bayi.

"Ini pembunuhan sadis, kita akan cari tahu apa motif pembunuhan ini," ujar seorang perwira polisi di Polda Kepri yang juga rekan sejawat suami korban Kompol Mindo Tampubolon.

Setelah melakukan olah TKP , kemudian petugas membawa jenazah ke RSOB untuk keperliuan visum.

Pengamatan batamtoday yang mendatangi kediaman rumah duka di Perumahan Anggrek Mas III, Batam Center, rumah tersebut nampak kosong, walau demikian beberapa tetangga berkerumun, karena mereka juga mendapat kabar kalau tetangganya itu menghilang sejak dua hari lalu.

Diperoleh keterangan jenazah Putri Mega Umbu akan dibawa terbang ke Jakarta sore ini juga, dan nampaknya jenazah akan disemayamkan di rumah orangtuanya di Jakarta yang kabarnya juga adalah seorang perwira tinggi Polri.

Pelaku berinislal R, kini telah ditahan polisi, dan juga pacarnya berinisial U, yang turut membantu R menghabisi nyawa majikanya tersebut, demikian sumber resmi di Polresta Barelang menyebutkan.

"R dan U sudah kita tangkap dan sekarang sedang diperiksa" kata sumber kepada batamtoday Minggu 26 Juni 2011.

Mengenai berapa jumlah pelaku, sumber mengaku belum memastikan, nisa saja lebih dari dua orang. R dan U ditangkap Sabtu malam pukul 23.00 WIB di sebuah hotel di kawasan Nagoya, Hotel "B".