Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dijual Rp7 Juta, Perempuan Ini Pilih Kabur ke Mapolresta Barelang
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 08-01-2015 | 11:52 WIB
gadis_dijual.jpg Honda-Batam
JW, warga Dumai saat meminta pertolongan ke Mapolresta Barelang lantaran dirinya dijual oleh rekannya. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - JW (24), terpaksa harus mendatangi Mapolresta Barelang meminta bantuan untuk dipulangkan kembali ke kampungnya. Pasalnya, ia telah dijual oleh temannya sendiri (Li), ke lokalisasi yang ada di kawasan Nongsa, Rabu (7/1/2015) sore.

Ditemui di Mapolresta Barelang, JW yang sebelumnya menetap di Dumai, ditawari oleh kenalanannya untuk bekerja di Batam dengan diiming-imingi gaji besar. Namun sesampai di Batam, ia malah ditempatkan di tempat yang tidak ia inginkan. Parahnya, Li menjual JW senilai Rp7 juta kepada mucikari berinisial Ha.

Diceritakan JW, karena tergiur dengan tawaran kerja dan gaji yang besar, akhirnya ia nekat berangkat dan sampai di Batam dan berlabuh di Pelabuhan Sekupang pada Minggu (4/1/2015) kemarin menggunakan Kapal Batam Jet dari Dumai.

Setiba di Sekupang, Li yang juga berasal dari Dumai namun sudah menetap di Batam, langsung menjemput JW. Kemudian JW dibawa langsung ke lokalisasi tersebut. Tanpa menaruh curiga sedikitpun, JW mengikuti Li.

Begitu sampai di lokasi, JW dibawa ke sebuah kafe dan dipertemukan dengan seorang mucikari berinisial Ha. Setelah itu, Li langsung pergi dan meninggalkan JW dan tidak kembali lagi.

"Saya bingung kenapa dibawa ke sana. Saat saya tanya ke Li, dia bilang saya kerja ditempat itu. Saya pikir hanya menemani tamu minum saja, tapi ternyata malah melayani berhubungan suami istri. Saya tidak mau," kata JW, Rabu sore.

Karena ada kesempatan kabur, JW memilih kabur menaiki ojek dan minta pertolongan ke Mapolresta Barelang untuk pengamanan dan diantarkan ke pelabuhan Sekupang agar bisa kembali ke Dumai.

Unit PPA Sat Reskrim Polresta Barelang sempat memancing Li untuk menjemput JW, namun rencana itu tidak berhasil, karena kemungkinan mereka sudah tahu tentang keberadaan JW. "Sepertinya mereka sudah tahu dari tukang ojek yang mengantar JW," kata salah satu petugas polisi.

Informasi terakhir yang didapat, sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (8/1/2015), JW mengatakan kalau dirinya sudah di kapal tujuan Dumai.

Editor: Dodo