Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

1.510 Personel TNI-Polri Akan Kawal Demo Buruh di Batam Besok
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 05-11-2014 | 15:57 WIB
Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Irawan Banuaji.jpg Honda-Batam
Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Irawan Banuaji. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 1.510 personel TNI dan Polri akan diturunkan untuk mengawal aksi puluhan ribu buruh di Batam yang rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (6/11/2014) besok.

Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Irawan Banuaji, mengatakan, ribuan personel yqng disiagakan ini terdiri dari 1.250 personel dari Polresta Barelang dan Polda Kepri. Sedangkan 260 personel TNI berasal dari Kodim 0316 Batam, Batalion Infanteri (Yonif) 134 Tuah Sakti, Lanal Batam dan Yonif 10 Marinir SBY.

Dia menjelaskan, dalam pengamanan nanti, ribuan personel tersebut diturunkan untuk mengantisipasi kemacetan yang ditimbulkan massa dari setiap kawasan industri di Batam. Nantinya, jalan yang dilalui buruh akan dilakukan buka tutup untuk mengatasi kemacetan, terutama dari Simpang Kabil menuju kantor Wali Kota Batam.

"Jika mereka sudah bergerak, dipastikan akan menimbulkan kemacetan. Kita akan melakukan buka tutup jalan menghindari kemacetan. Titik kumpulnya di kantor Wali Kota Batam," kata Irawan, Rabu (4/11/2014) siang.

Berdasarkan informasi yang didapat, puluhan ribu buruh akan turun ke jalan besok untuk menuntut kenaikan upah minimum tahun 2015. Mereka merupakan gabungan dari empat organisasi buruh di Batam.

"Sebelum menuju kantor Wali Kota Batam, mereka rencananya berkumpul di Simpang Kabil, baik dari Batamindo, Nongsa, Batam Center dan Batuampar. Tapi kalau bisa kita langsung arahkan mereka ke kantor wali kota saja agar tidak terlalu macet," tambahnya.

Irawan menambahkan, polisi juga sudah berkoordinasi dengan buruh agar mengurangi massa yang akan turun. "Kami akan upayakan mempersempit ruang gerak buruh agar tidak terlalu panjang jalan yang diutup, karena masyarakat juga perlu beraktivitas," terangnya.

Untuk demo buruh nantinya, tuntutan yang diminta buruh yakni menolak kenaikan BBM, tolak RPP upah dua tahun sekali, usulan pekerja tentang UMK 2015 sebesar Rp3.321.000, serta menolak kawasan industri menjadi objek vital. "Kita upayakan demo buruh besok berjalan kondusif," harapnya. (*)

Editor: Roelan