Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ishak Tewas Ditebas Parang Panjang di Pesta Pernikahan
Oleh : Hadli
Senin | 03-11-2014 | 07:48 WIB
mayat.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Bermaksud untuk melerai bentrok antar-warga yang mengunjungi pesta pernikahan di Kavling Lama Senjulung, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa pada Minggu (2/11/2014) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB, Ishak Rahman (47) tewas bersimbah darah akibat ditebas parang panjang.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, peristiwa berdarah itu tersebut akibat salah paham. Namun sebelum bentrok terjadi, Sabtu (1/11/2014) malam, kedua pemuda ini terebih dahulu sudah menggelar pesta miras, sehingga pada Minggu (2/11/2014) peristiwa mencekam itu tidak dapat dihindari lagi. 

Namun, pada saat korban mencoba meleraikan keributan tersebut, kepala korban terkena lemparan batu hingga terjatuh. Tak terima dengan perlakuan tersebut, korban pulang ke rumah, mengambil sebilah parang yang terlebih dahulu diasahnya. 

Sesampainya korban di TKP, korban langsung diserang dari belakang oleh sekelompok pemuda yang menggunakan parang panjang, korban terkena beberapa bacokan termasuk tebasan di leher hingga tumbang di tempat. 

Disampaikan Ketua RT03/RW19 Kavling Senjulung, Muhammad Lis Ajrusman mengatakan, dari awal menghadiri perta nikah kedua kubu ini sudah mengalami salah paham. Namun pada pukul 02.00 WIB, keributan mulai memuncak. 

"Sebelumnya mungkin terjadi kesalahpahaman, apalagi mereka sudah dalam keadaan mabuk. Saya mendengar ada keributan, tapi tidak menyangka peristiwa ini terjadi, apalagi almarhum Ishak orangnya pandai bergaul," kata Lis, Minggu (2/11/2014).

Ia menambahkan, saat terjadi keributan antar pemuda itu yang juga sebagian warga sekitar, juga menyisihkan kerugian di warung-sekitar, karena akibat bentrokan tersebut warung-warung tersebut jadi sasaran, bahkan satu unit mobil yang berada di lokasi pernikahan turut ikut dirusak. 

Lanjutnya, setelah mengetahui adanya korban yang telah bersimbah darah, kedua kubu tersebut langsung berhambura, melarikan diri. Ishak langsung dilarikan ke RSAB oleh warga sekitar. Dalam perjalanan korban diketahui sudah tidak bernyawa lagi. 

Kapolsek Nongsa Kompol Arthur Sitindaon membenarkan adanya perkelahian pemudatersebut. Namun tambanhanya saat ini masih dalam proses. 

"Masih kita lidik, sabar ya. Kalau sudah ada perkembangan pasti disampaikan," tuturnya. 

Editor: Dodo