Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasien BPJS Keluhkan Kelangkaan Obat di RSUD Dabo
Oleh : Nurjali
Jum'at | 31-10-2014 | 16:46 WIB
bpjs_detik.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/detik.com

BATAMTODAY.COM, Dabo - Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD Dabo. Rumah sakit pemerintah itu lagi-lagi mengalami kelangkaan obat. Akibatnya, ada obat untuk pasien sesuai resep dokter yang tak bisa didapatkan dan pasien juga tak bisa klaim obat yang dibeli di luar RSUD.

"Saya kecewa dengan RSUD Dabo. Waktu saya klaim obat dikatakan bahwa obat tersebut tidak ada," kata Andika, warga Dabo, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (31/10/2014).

Dia juga kesal saat mempertanyakan apakah klaim BPJS Kesehatan masih berlaku jika dirinya membeli obat di luar RSUD. Pihak BPJS mengatakan, uang obat tersebut diserahkan langsung ke RSUD sesuai dengan tagihan dari RSUD, sehingga BPJS tidak dapat melakukan klaim obat tersebut di luar RSUD.

Andika menambahkan, dia juga sempat menanyakan apakah tagihan obat yang tak tersedia itu bisa digantikan dengan uang, pihak RSUD mengatakan tidak bisa. Alasannya, harga di apotek tidak sama dengan harga di RSUD.

"Saya bingung kenapa RSUD tidak dapat mengganti biaya tersebut. Padahal berdasarkan penjelasan pihak BPJS, uang tersebut sudah disetorkan ke RSUD," ujarnya.

Sementara itu Direktur RSUD Dabo, dr Yan Cahyadi, membenarkan jika beberapa stok obat sedang kosong. Karena itu dia berharap agar Dinas kesehatan dapat membantu karena selama ini RSUD Dabo masih bergantung dengan Dinas Kesehatan Lingga.

"Kami akan upayakan agar Dinas Kesehatan dapat membantu mengatasi masalah ini," harap Raymon. (*)

Editor: Roelan