Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Antusias Belanja di Gerakan Pangan Murah Tanjungpinang, Telur dan Minyak Goreng Ludes
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 13-03-2025 | 18:44 WIB
GPM-TPi11.jpg Honda-Batam
Gerakan Pangan Murah DPPP Tanjungpinang 'diserbu' warga. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam rangka Ramadan 1446 Hijriah, diserbu warga.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan samping Bank BNI, Jalan Tengku Umar, Tanjungpinang, Kamis (13/3/2025) ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar.

Sejak pagi, warga mulai berdatangan untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Telur dan minyak goreng menjadi komoditas yang paling banyak diburu pembeli.

Linda, warga Bukit Cermin, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM ini. Ia membeli berbagai kebutuhan seperti telur, gula, tepung, minyak goreng, dan makanan olahan seperti nugget.

"Harganya jauh lebih murah dibanding di pasar. Seperti tepung tadi cuma Rp7.500 per kilogram, di pasar ada yang Rp 9.000 - Rp 10.000. Gula Rp 14.000, sementara di pasar bisa Rp 16.000. Saya beli banyak karena mau Lebaran, mumpung murah," ujar Linda.

Ia berharap kegiatan serupa bisa lebih sering diadakan karena sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini.

"Sebagai ibu rumah tangga, kami harus pintar-pintar mengatur uang belanja agar cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi menjelang Lebaran, pangan murah seperti ini sangat membantu," tambahnya.

Sejumlah bahan pokok dijual dengan harga lebih murah, antara lain beras SPHP seharga Rp 58.000 per 5 kilogram (kg), beras premium Rp 65.000 per 5 kg, gula pasir Rp 14.000 per kg, dan tepung Rp 7.500 per kg.

Selain itu, minyak goreng Minyakita dijual Rp14.000 per liter, telur nomor 2 Rp48.000 per papan, serta daging sapi beku Rp80.000 per kg.

Kepala DPPP Kota Tanjungpinang, Robert Lukman menyampaikan GPM kali ini digelar selama dua hari, 13-14 Maret 2025, di lokasi yang representatif, baik dari segi parkir maupun kapasitas pengunjung.

"Banyak vendor yang terlibat, seperti Sarimart, Hypermart, Bulog, dan gerai tani binaan DPPP. Harga pangan di sini lebih murah dibanding di pasar, termasuk beras SPHP, gula pasir, minyak goreng, dan telur," jelasnya.

Setelah ini, lanjut Robert, DPPP akan kembali menggelar GPM pada 20 Maret 2025 di halaman parkir Dinas Perhubungan Sungai Carang, Bintan Center.

Ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan GPM maupun operasi pasar murah yang digelar Pemko melalui DPPP dan Disdagin, serta kegiatan serupa yang akan diselenggarakan oleh instansi lainnya.

“Melalui GPM ini, kami berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan harga pangan tetap stabil menjelang Lebaran,” ujar Robert.

Salah satu distributor di Bintan Center mengatakan bahwa stok yang disediakan pada hari pertama langsung habis.

"Tadi kami bawa 35 papan telur nomor 2 yang dijual seharga Rp 48.000 per papan dan 265 kemasan minyak goreng Minyakita dengan harga Rp 14.000 per liter. Semua ludes. Besok kami akan siapkan 100 papan telur," katanya.

Editor: Yudha