Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tuntut Cabut Izin Operasiona Taksi Silver Cup

Ribuan Sopir Taksi Gelar Aksi, Batam Center Lumpuh
Oleh : Ali/TN
Selasa | 14-06-2011 | 11:22 WIB
taksi.gif Honda-Batam

Ribuan sopir taksi melakukan unjuk rasa di Kantor Walikota Batam, tampak taksi-taski diparkir membuat kawasan Batam Center lumpuh, Selasa 14 Juni 2011. (FotoL Deniz).

Batam, batamtoday - Ribuan sopir taksi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Batam, Selasa, 14 Juni 2011. Para pendemo langsung memarkirkan kendaraanya di sepanjang badan jalan di kawasan Batam Center, hingga membuat kawasan pusat pemerintahan Batam tersebut lumpuh.

Para sopir taksi yang biasa beroperasi di bandara dan pelabuhan di Kota Batam tersebut, menyatakan keberatan mereka atas beroperasinya taksi "Silver Cup" yang dinilai bermasalah. Mereka menuntut agar Pemko Batam segera mencabut izin operasi Silver Cup.

Wakil Walikota Batam Rudi SE segera keluar dari ruang kerjanya dan menemui para sopir taksi yang tengah melakukan aksi. Sejenak mendengarkan orasi dari beberapa sopir, Rudi kemudian menyatakan akan memperjuangkan aspirasi para sopir taksi dan segera akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan Kota Bantam, Zulhendri.

"Baik, saya akan panggil dulu kepala dinas, pak Zulhendri, juga dengan asosiasi pengusaha taksi, dan saya akan tanya masalah yang ada. Soal Silver Cup, hari ini tidak ada yang beroperasi, kalau ada yang beroperasi lapor saya, akan saya tindak," tegas Rudi, yang disambut keplok tangan para sopir taksi.

Namun demikian para sopir taksi tidak begitu saja percaya dengan janji Rudi, lalu mereka meminta agar dalam rapat nanti, ada dikeluarkan nota dari Dishub Batam yang menyatakan secara konkrit dan tegas pencabutan izin operasional Silver Cup.

"Kami minta jaminan kepada pak Rudi, di dalam rapat nanti agarpihak Dishub mengeluarkan nota pencabutan izin operasional Silver Cup," kata Anton Duha, ketua Umum Forum Komunikasi Pengemudi Taksi Barelang (FKPTB) kepada Rudi dan yang diamani para pelaku aksi.

Anto Duha, kepada batamtoday di lokasi aksi mengatakan, kemarahan para sopir taksi atas beroperasinya Silver Cup, karena sebelumnya Dishub Kota Batam mengatakan tidak akan ada penambahan armada baru, karena memang jumlah armada taksi yang ada di Batam saat ini sudah berlebih jumlahnya.

Dan ini adalah aksi penolakan yang kesekian kalinya atas beroperasinya Silver Cuo, terang Anton.

"Dishub sendiri yang menyatakan tidak akan ada penambahan armada tkasi di Batam, tetapi nyatanya, masuk taksi Silver Cup, apalagi kami ketahui Silver Cup ini adalah perusahaan taksi asal Jakarta," kata Anton.

Karenanya, lanjut Anton, pihaknya meminta jaminan tertulis dari Pemko Batam, dalam hal ini Dishub, sehingga ada pegangan kepada para sopir taksi untuk menghentikan Silver Cuo, jika kemudian kedapatan beroperasi, kata dia.