Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Teknologi Komputasi Awan, Senjata Baru Apple

Apple Hentak Dunia Maya dengan 'iCloud'
Oleh : sumantri
Rabu | 08-06-2011 | 14:35 WIB
overview_iCloud.jpg Honda-Batam

iCloud Teknologi Komputasi Awan yang diperkenalkan Apple pada pertengahan tahun ini, tepatnya 7 Juni 2011

San Francisco, batamtoday - Tak puas dengan greget iTunes, perusahaan terdepan bidang teknologi digital, Apple Inc. kembali menghadirkan gebrakan fitur terbaru untuk penggila dunia maya dalam persaingan gadget canggih super cerdas di era digital ini. iCloud, itulah nama teknologi yang diperkenalkan oleh Apple pada dunia Teknologi Informasi, yang mulai di sosialisasikan pada Rabu, 7 Juni 2011, di ajang Worldwide Developers Conference (WWDC), San Francisco, Amerika Serikat.

Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.

Sehubungan degan hal itu, Apple meluncurkan penyimpan data online yang dinamakan iCloud. Dengan online storage ini, pengguna produk Apple bisa menyimpan data di internet, tanpa harus menggunakan hard drive komputer atau memory card di ponsel.

iCloud mengembangkan tren yang mengambil konsep pengguna komputer menyimpan data dan informasinya di 'awan' (cloud). Dengan iCloud, pemilik iPhone, iPad, atau iMac akan memiliki akses ke penyimpanan dokumen, foto, data kalender, dan email dari berbagai tempat, tidak hanya dari gadget tertentu.

Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan dimana saja sepanjang ada koneksi internet.

Pada tahun 2007, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi yang awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan).

Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.

Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.

Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi awan.