Penumpang Naik ke Dermaga dengan Tangga Darurat

Tanjungpinang, batamtoday - Ponton Beton tempat bersandarnya kapal ferry di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura Tanjungpinang tenggelam, mengakibatkan pelayanan di pelabuhan tersebut terganggu. Ponton beton diketahui tenggelam pada dini hari tadi, Rabu 8 Juni 2011, sekitar pukul 02.00 WIB.

Ponton beton yang tenggelam terjadi di pelabuhan kedatangan, sehingga kapal ferry yang datang, baik dari Batam dan Karimun, terpaksa oleh pihak pengelola pelabuhan dialihkan ke depan pelabuhan.

Petugas menyiapkan tangga darurat bagi para penumpang agar para penumpang dapat naik ke atas dermaga, namun demikian, tetap saja para penumpang kesulitan karena jarak antar tangga dengan dermaga cukup tinggi, apalagi bagi penumpang berusia tua dan juga anak-anak.

Kapal-kapal yang masuk ke pelabuhan Sri Bintan Pura, memang tidak mungkin jika dialihkan ke ponton keberangkatan pelabuhan, karena arus lintas disitu juga sangat padat.

Keterangan yang dihimpun batamtoday menyebutkan, tenggelamnya ponton beton tersebut karena kurangnya perawatan dari pihak Pelindo Cabang Tanjungpinang selaku pengelola pelabuhan. Sumber mengatakan usia ponton juga sudah relatif tua, yaitu sekitar 15 tahun, dan diduga tenggelam karena bocor.

Seharusnya pihak Pelindo selaku pengelola pelabuhan melakukan perawatan yang intensif, dengan cara menyedot air di dalam ponton, seminggu sekali.

"Seharusnya air yang masuk ke ponton disedot setiap minggu, atau paling tidak dua minggu sekali," kata sumber yang juga adalah seorang petugas keamanan di pelabuhan tersebut.

Namun kata dia, sudah tiga bulan ini pihak pengelola pelabuhan tidak pernah melakukan penyedotan.