Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Dibunuh, PSK Pokok Jengkol Sagulung Tewas Tanpa Busana
Oleh : Gokli
Selasa | 02-09-2014 | 13:12 WIB
jasad_psk.jpg Honda-Batam
Jasad Kris saat dievakuasi petugas kepolisian usai ditemukan tewas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita diperkirakan berumur 40 tahun ditemukan tewas tanpa busana di dalam kamar kosnya, salah satu rumah liar (ruli) Sungai Aleng RT01/RW11, Kelurahan  Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Selasa (2/9/2014) siang.

Wanita yang dikenal warga bernama Kris itu diketahui tewas pertama sekali oleh seorang warga yang mendapat informasi dari seorang pria yang menjadi kekasih hati korban. Oleh warga yang tak disebut namanya itu, menyampaikan informasi itu kepada Ketua RT01/RW11, Andi.

Andi yang ditemui di lokasi, menyampaikan setelah mendapat informasi dari warga langsung menghubungi Polsek Sagulung. Ia juga membenarkan pertama sekali tiba di lokasi, mayat korban ditemukan tanpa busana dengan bra yang terlilit di lehernya.

"Saya hubungi Polisi ada temuan mayat. Saya sampai ke rumah korban, kondisinya memang sudah tewas, hanya pakai kurang saja," kata dia.

Masih kata Andi, korban diketahui tinggal di lokasi tersebut sudah mencapai 10 tahun lebih. Setiap harinya, wanita yang disebut asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu bekerja sebagai PSK yang kerap mangkal di Pokok Jengkol (jalan menuju Pelabuhan Sagulung).

"Korban sudah 10 tahun tinggal di kampung ini. Hari-hari kerjanya sebagai wanita malam di lokasi Pokok Jengkol," katanya.

Kapolsek Sagulung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tumpak Manihuruk di lokasi kejadian, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sementara, mayat korban dievakuasi langsung oleh Tim Indentifikasi Polresta Barelang ke Rumah Sakit BP Batam untuk divisum.

"Masih kita lakukan penyelidikan. Saya belum bisa simpulkan korban pembunuhan atau tidak. Tergantung hasil visum dan penyelidikan," jelasnya kepada pewarta.

Masih kata Tumpak, pihaknya sudah mengamankan seorang pria yang disebut-sebut sebagai kekasih korban. Pria yang belum diketahui namanya itu sedang dimintai keterangan bersama beberapa saksi dari warga.

"Ada seorang pria yang langsung kita amankan, sekarang dimintai keterangan ditambah beberapa saksi dari warga," katanya, lagi.

Disinggung mengenai adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, kata Tumpak, hal itu belum bisa menyimpulkan korban dibunuh atau tidak. Sehingga, pihaknya juga perlu melakukan penyelidikan lebih dalam sekaligus menunggu hasil visum dokter.

"Belum bisa saya simpulkan, tunggu hasil visum dokter dan penyelidikan," tutupnya.

Editor: Dodo