Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Herdi Usman: Tak Ada Korupsi Saat Saya Jabat Sekda Anambas
Oleh : Dodo
Selasa | 07-06-2011 | 13:55 WIB
bup.jpg Honda-Batam

Kantor Bupati Anambas.

Batam, batamtoday - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Herdi Usman mengklaim saat dirinya menjabat pada Januari hingga April 2010 tidak ditemukan terjadinya tindak pidana korupsi.

"Saya yakin, di era saya tidak ada korupsi yang terjadi," kata Herdi yakin berbincang dengan batamtoday usai menjalankan Shalat Dzuhur di Masjid al-Halim Mapolda Kepri, Selasa, 7 Juni 2011.

Herdi mengatakan selaku pengguna anggaran saat itu dirinya mencoba melakukan tertib administrasi dan selektif dalam menggunakan anggaran.

Terkait dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap penggunaan APBD Kabupaten Kepulauan Anambas 2009/2010, Herdi menyebutkan dirinya tidak tahu menahu dan menyarankan agar menanyakan ke Sekda Anambas, Raja Tjelak Nur Djalal.

"Kalau hasil audit BPK itu, tanya saja sama Raja Tjelak," ujar dia menghindar.

Termasuk saat ditanya soal dugaan penyelewengan dana KONI Anambas sebesar Rp1,7 miliar untuk membiayai kontingen Anambas berlaga di Proprov Kepri 2010 lalu, lagi-lagi Herdi menuding Raja Tjelak yang tahu banyak soal penyelewengan itu.

Herdi menegaskan kedatangannya ke Mapolda Kepri sebagai bentuk penghormatan dirinya terhadap surat panggilan yang dilayangkan Direskrim Polda Kepri untuk dimintai keterangan seputar dugaan penyelewengan APBD Anambas 2009/2010.

"Saya masih belum tahu materi pertanyaan apa saja yang akan diajukan," ujar Herdi sambil menunjukkan surat panggilan dari Direskrim Polda Kepri beramplop coklat.

Dia kembali menegaskan saat dirinya menjabat Sekda Anambas tidak ada korupsi anggaran, seraya mengatakan mungkin saja korupsi itu terjadi di era Sekda sesudah dirinya.