Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masa Kampanye Usai, Soerya Minta Tim Pendukung Jokowi-JK Waspada
Oleh : Romi Chandra
Senin | 07-07-2014 | 10:16 WIB
soerya_kopi_jokowi.jpg Honda-Batam
Soerya Respationo saat memberikan keterangan kepada pers di Sekretariat Kopi Jokowi, Taman Duta Mas, Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK wilayah Batam, Soerya Respatiyono mengimbau agar seluruh tim relawan serta partai politik (parpol) pengusungnya agar selalu waspada dan memantau keadaan meski masa kampanye telah usai.

Hal tersebut bertujuan agar tidak ada kecurangan-kecurangan yang ditimbulkan pihak lawan untuk memenangkan pilihannya. Bahkan, Satuan tugas khusus (Satgas) untuk pemantauan juga telah dibentuk dengan melibatkan perwakilan dari parpol dan tim relawan.

"Masa kampanye telah usai dan memasuki masa tenang. Tapi bukan berarti kita harus berdiam diri dan tidur. Dalam masa tenang inilah kita dituntut bekerja maksimal memantau gerak-gerik lawan agar tidak ada kecurangan," tegas Soerya usai mengadakan nonton bareng Debat Capres terkahri menjelang masa tenang hingga pemilihan dilakukan, Sabtu (5/6/2014) malam di Sekretariat Kopi Jokowi, Duta Mas.

Dikatakan Soerya yang juga Wakil Gubernur Kepri ini, satgas yang dibentuk nantinya akan bertugas untuk memantau dan melaporkan jika ditemui adanya kecurangan. Selain itu, ia juga meminta tim relawan agar ikat menjadi mata-mata guna memantau situasi di lapangan.

"Jika nantinya ditemukan ada yang berbuat curang, langsung laporkan ke kami. Tangkap orangnya dan kita serahkan ke Panwas. Jika perlu, siapa yang menangkap, kita beri imbalan," tegas Soerya lagi.

Disamping itu, ia juga meminta agar tim relawan membuak setiap atribut kampanye yang terpasang di setiap titik kota Batam. "Kita ingin mentaati peraturan dan tidak mau berbuat curang. Mati kita sama-sama copot setiap atribut kampanye yang terpasang dengan tertib," imbau Soerya.

Intinya lanjut Soerya, sebagai tim pemenangan Jokowi-JK jangan pernah takut dengan lawan. Meskipun pihak lawan dibekingi militer, petinggi-petinggi dan lain sebagainya. "Kekuatan masyarakat itu lebih dari apapun, dan kita memiliki itu. Jadi jangan takut dan gentar. Kita yakin pilihan kita memang 9 Juli nanti," ucap Soerya optimis.

Editor: Dodo