Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Warga Bukit Cermin Ikuti Pemeriksaan Penyakit Berbahaya
Oleh : Habibi
Kamis | 12-06-2014 | 17:00 WIB
IMG_7732 copy.jpg Honda-Batam
Salah seorang warga saat dilakukan pemeriksaan. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 100 orang warga di Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang, melakukan pemeriksaan dini terhadap penyakit yang berbahaya.

Kegiatan tanpa dipungut biaya yang dilaksanakan atas kerja sama pihak kelurahan dan Pusat Kesehatan Keliling (Puskeskel) Bukit Cermin yang dipimpin bidan Nita itu untuk mendeteksi penyakit kanker mulut rahim, gula darah, HIV, kolesterol dan spilis.

"Peserta itu kita undang melalui RT dan RW supaya kita bisa mengetahui dan mendetekasi secara dini gejala penyakit tersebut," kata Nita saat ditemui di aula Posyandu Lansia, Kelurahan Bukit Cermin, Kamis (12/6/2014).

Kegiatan ini, kata Nita, akan dilaksanakan secara rutin sehingga jika nantinya ada warga yang menderita penyakit tersebut, penanganan dapat dilakukan secara cepat dan langsung ditangani oleh dokter yang bersangkutan.

"Kalau pun mereka sehat, tetap kita anjurkan melakukan pengecekan minimal setahun sekali," terangnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan. Karena itu dia memaklumi jika ada warga yang masih takut untuk diperiksa. "Pemeriksaan ini untuk wanita yang sudah menikah yang berusia di bawah 50 tahun. Jadi, jangan takut untuk memeriksakan agar kalau nasib tidak baik, bisa dilakukan penanganan dini jika memang positif," terangnya.

Sementara itu Lurah Kelurahan Bukit Cermin, Dodi, mengatakan, kegiatan itu berkat kerja sama dengan puskesmas. Kelurahan hanya sebagai fasilitator dan menyambut baik karena ini untuk masyarakat. "Kami membantu memfasilitasi dan mensosialisasi ke masyarakat melalui RT dan RW,"ujarnya.

Dodi berharap dengan kegiatan positif ini bisa mengurangi risiko terhadap penyakit yang diderita oleh masyarakat. "Menurut saya, kalau orang tidak mengecek, kan tidak tahu," katanya. (*)

Editor: Roelan