Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Tanjungpinang Gencarkan GSI untuk Tekan Kematian Bayi dan Anak
Oleh : Habibi
Selasa | 10-06-2014 | 16:02 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan pengembangan Gerakan Sayang Ibu (GSI). Gerakan ini dilaksanakan oleh masyarakat yang bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan yang berdampak terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi.

"Untuk membangkitkan semangat dan motivasi masyarakat, Pemko Tanjungpinang telah mencanangkan 'Kecamatan Sayang Ibu' di Kecamatan Tanjungpinang Kota. Pada tahun ini akan dikembangkan ke Kecamatan Bukit Bestari, Kecamatan Tanjungpinang Timur serta Kecamatan Tanjungpinang Barat," kata Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, saat membuka kegiatan tersebut di aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Selasa (10/6/2014).

Untuk menyukseskan gerakan itu, dia mengharapkan program ini dapat terbentuk melaui satgas supaya dapat dilaksanakan secara koordinatif dan integratif dengan sektor, organisasi profesi, ormas, organisasi perempuan, organisasi keagamaan, LSM dan perguruan tinggi yang tergabung dalam GSI.

"Kecamatan Sayang Ibu ini dilombakan setiap tahunnya. Pemenangnya akan mewakili Kota Tanjungpinang di tingkat provinsi, lalu akan diberikan penghargaan pada saat peringatan Hari Ibu di Jakarta oleh Presiden  RI," ujar Syahrul dalam rilis yang diterima BATAMTODAY.COM.

Sementara itu, Kepala BPPPAKB Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, dalam laporannya mengatakan, program GSI ini bertujuan untuk membentuk Kecamatan atau Kelurahan Sayang Ibu guna meningkatkan komitmen dalam bentuk perhatian terhadap keselamatan dan kesehatan ibu hamil.

"Melahirkan dan nifas serta kesehatan bayi maupun balita, meningkatkan sinergitas dan kerja sama antarlintas sektor dan masyarakat dalam menjalankan fungsi Kecamatan/Kelurahan Sayang Ibu, serta menjalankan fungsi pencatatan dan pelaporan oleh Satgas GSI," ujar Yani.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu hari dan diikuti 100 orang peserta. Narasumber berasal dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, serta BPPPAKB Kota Tanjungpinang. (*)

Editor: Roelan