Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Staf Ahli Wali Kota Tanjungpinang Ajak Pria untuk Ber-KB
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 09-06-2014 | 14:57 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jumlah pasangan usia subur (PUS) di Tanjungpinang pada 2013 mencapai 29.815 orang. Sementara peserta KB berjumlah 18.667 orang atau sekitar 62,6 persen dari jumlah PUS.

"Ini berarti program KB perlu terus kita tingkatkan agar ledakan penduduk dapat terkendali. Selain itu, sudah saatnya juga pria ber-KB," kata Mekhwanizar, Staf Ahli Wali Kota, saat membuka pelatihan pembinaan keluarga berencana (KB) di Hotel Sampurna Jaya, Senin (9/6/2014).

Kegiatan yang digelar Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang, itu diikuti 250 bidan dari seluruh puskesmas dan klinik serta Dharma Pertiwi Kota Tanjungpinang.

Mekhwanizar menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat dalam ber-KB demi menuju keluarga kecil bahagia sejahtera. Selain itu, program KB bertujuan untuk membangun manusia Indonesia sebagai objek dan subjek pembangunan melalui peningkatan kesejahteraan ibu, anak, dan keluarga.

"Di samping itu pelaksanaan program KB juga diarahkan untuk menurunkan tingkat kelahiran atas dasar kesadaran dan tanggung jawab seluruh masyarakat dengan cara memilih metode kontrasepsi secara sukarela," kata Mekhwanizar, melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM.

Untuk mencapai tujuan tersebut, imbuh Mekhwanizar, pemerintah telah melakukan berbagai cara seperti penyuluhan dan motivasi.

Secara bertahap, pengelolaan program juga telah diarahkan menuju kemandirian di mana sasarannya antara lain kelompok masyarakat yang secara sadar siap untuk ber-KB namun masih memerlukan bantuan sarana dan pelayanan KB secara penuh dari pemerintah, kelompok masyarakat yang secara sadar siap ber-KB tapi hanya memerlukan bantuan pemerintah untuk memenuhi keperluan sarana, serta kelompok masyarakat yang secara sadar siap ber-KB dan sudah mampu memenuhi sarana dan pelayanan KB. (*)

Editor: Roelan