Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sesama Penderita Diabetes Tipe 2

Risiko Wanita Terserang Penyakit Jantung 44 Persen Lebih Tinggi dari Pria
Oleh : Redaksi
Sabtu | 07-06-2014 | 08:06 WIB
diabetes_telegraph_co_uk(1).jpg Honda-Batam
Foto: telegraph.co.uk

BATAMTODAY.COM - DIABETES tipe 2 sudah diketahui bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun dari hasil penelitian pada penderita diabetes tipe 2, wanita justru berisiko lebih besar terserang penyakit jantung dibanding pria.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Diabetologia menunjukkan, memiliki risiko 44 persen lebih tinggi dibandingkan laki-laki untuk menderita penyakit jantung fatal dan nonfatal. Sebanyak 858.000 pria dan wanita dari seluruh dunia diteliti faktor-faktor yang bisa menyebabkan risiko penyakit jantung, seperti merokok, indeks massa tubuh (BMI), kesehatan jantung dan tekanan darah.

Namun, ketika faktor diabetes saja yang dipilih, ketemulah perbedaan persentasi risiko tersebut.

Penulis utama, Sanne AE Peters, menjelaskan alasan mengapa wanita dengan diabetes tipe 2 yang ditemukan memiliki risiko yang lebih besar untuk terserang penyakit jantung dibanding pria. Menurutnya, hal ini berdasarkan fakta bahwa seorang wanita memiliki profil metabolik yang lebih buruk daripada pria. Selain itu, kondisi tubuhnya cenderung lebih memburuk sebelum terserang diabetes.

"Bisa jadi wanita harus jadi jauh lebih gemuk daripada laki-laki sebelum didiagnosis diabetes," kata Peters, seperti dilansir Natural News.

"Jadi, mereka mungkin sudah berada pada risiko tinggi terkena penyakit jantung koroner saat didiagnosis, meskipun tidak ada bukti bahwa hal ini benar," imbuhnya.

Jelaslah bahwa kelebihan berat badan merupakan faktor kunci yang menyebabkan diabetes serta meningkatkan risiko untuk terserang penyakit jantung.

Memilih diet sehat, berolahraga secara teratur, membatasi stres dan alkohol, serta tidak merokok, merupakan cara-cara untuk mengurangi berat badan.

Sementara itu Christine Tobin, seorang pendidik diabetes bersertifikat dan Presiden Healtcare and Education di American Diabetes Association, mengatakan, makanan terbaik untuk membantu mengontrol kadar gula darah serta melawan rasa lapar adalah kacang-kacangan, buah jeruk dan sayuran hijau gelap seperti kale dan bayam. (*)

Editor: Roelan