Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengenal Pantangan Bagi Ibu Hamil
Oleh : Redaksi
Sabtu | 31-05-2014 | 12:04 WIB
ibu-hamil-ilustrasi-_110522111455-801.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Saat hamil, kebanyakan ibu hamil mengalami kesulitan untuk makan. Bahkan setelah melewati trimester pertama yang penuh dengan gejala morning sickness bukan berarti kesulitan makan jadi berakhir. Segala makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil tentunya akan membawa dampak bagi janin yang dikandungnya.

Mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan bisa saja membawa dampak yang membahayakan lagi permanen bagi si jabang bayi. Oleh sebab itu, disarankan para ibu hamil beserta pasangannya mencermati ragam asupan yang dikonsumsi.

Meetdoctor.com mengulas beberapa hal yang menjadi pantangan bagi ibu hamil, yaitu:

Makanan Mentah atau Setengah Matang
Semangkuk piring dengan tambahan telur setengah matang ataupun sushi beraneka rasa, mungkin memang nampak menggiurkan. Namun, sajian nan lezat ini rupanya memiliki bahaya yang terselubung bagi ibu hamil. Pada makanan setengah matang bahkan mentah, biasanya masih mengandung bakteri-bakteri yang tidak mati seperti pada hidangan yang dimasak hingga matang. Bakteri, virus maupun parasit ini bisa mempengaruhi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi dalam kandungan

Hot dog, Susu yang Tidak Dipasteurisasi
Panganan-panganan ini rentan terhadap bakteri listeria monocytogenes, sebuah bakteri penyebab listeriosis yang menyebabkan keguguran, terlahir dalam kondisi mati dan penyakit bawaan lainnya
 
Hewan Laut
Hewan laut yang dimasak hingga matang dapat memberikan nutrisi penting bagi pembentukan tubuh dan otak janin. Pada masakan seafood yang setengah matang, dikhawatirkan efek merkuri masih bertahan.

Pilihlah ikan salmon, udang, tuna, sarden, nila, juga lele yang mengandung tinggi protein baik bagi ibu hamil. Namun, konsumsi seafood ini pun ada batasnya, tidak boleh lebih dari enam ons per minggunya
 
Sayuran Mentah
Pusat Riset Gizi di Amerika bahkan tidak menyarankan orang yang tidak hamil untuk memakan sayuran mentah. Bakteri yang berkembang dalam bagian-bagian sayuran mustahil hilang hanya dengan cara dicuci
 
Minuman Dalam Kemasan
Minuman yang mengandung alkohol, serupa wine, bir dapat mengakibatkan janin kekurangan oksigen dikarenakan sifat bawaan minuman-minuman tersebut yang mengikat oksigen dalam darah.

Kafein maupun teh pun tak lantas aman dikonsumsi bagi ibu hamil. Berdasarkan penelitian, kafein dan teh dapat meningkatkan resiko keguguran jika dikonsumsi secara berlebih, batasi pengkonsumsian sebanyak 200 miligram saja perhari
 
Suplemen
Bahkan suplemen herbal sekalipun, tak lantas aman bagi ibu hamil. Suplemen yang mengandung kafein, guarana, kola, sirih, citrum, yohimbe, dan cocoa dapat meningkatkan resiko bayi terlahir cacat. Baiknya, konsumsilah vitamin yang disarankan oleh dokter kandungan Anda.

Setelah mengetahui pantangan ibu hamil, hal terpenting adalah cermati dan pertimbangkan dengan seksama ragam asupan yang akan dikonsumsi. Sedikit cemilan seperti keripik kentang, es krim dan kue kecil sebenarnya tidak dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Namun, alangkah baiknya jika makanan yang ibu hamil konsumsi memiliki kandungan yang bergizi, karena makanan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Anda para ibu, melainkan harus turut memenuhi kebutuhan janin dalam kandungan.

Editor: Dodo
Sumber: Meetdoctor.com