Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala Dinkes Pesimis Tanjungpinang Bisa Bebas dari DBD
Oleh : Habibi
Rabu | 28-05-2014 | 10:00 WIB
Kadinkes-Pinang1.jpg Honda-Batam
Rustam, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemberantasan penyakit demam berdarah Dengie (DBD) di Tanjungpinang sulit dilakukan. Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, mengaku pesimis Tanjungpinang dapat terbebas dari DBD.

Dia beralasan, DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh perilaku masyarakat yang suka membiarkan air menggenang dan penampungan air hujan yang berkepanjangan, sehingga membuat nyamuk gampang untuk berkembang biak.

Dia menggatakan, hingga saat ini sudah 60 orang lebih yang terkena DBD di Tanjungpinang. "Memang dari 60 orang lebih yang sudah terkena, namun kita tetap berusaha agar tidak berkembang lagi," kata Rustam saat dihubungi, Rabu (28/5/2014).

Terkait usaha yang dilakukan, Rustam mengaku baru menyosialisasikan terkait penanggulangan DBD agar tidak terjadi. Selain itu pihaknya memberikan abate kepada masyarakat, dan untuk fogging (pengasapan) baru akan dilakukan jika sudah ada penderita DBD di kawasan tersebut.

"Untuk fogging kita tetap lakukan. Biasanya, fogging dilakukan jika ada warga yang terkena DBD, langsung kita fogging agar tidak menyebar," tutur Rustam.

Rustam mengatakan untuk saat ini memang Tanjungpinang dalam status siaga DBD. Oleh karena itu dia meminta masyarakat agar menjaga kesehatan lingkungan, gotong-royong, tidak membiarkan air tertampung lama dan taburkan abate disetiap ada air yang ditampung. (*)

Editor: Roelan