Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Gelar Rakor, Plesir ke Singapura
Oleh : Sumantri / Dodo
Sabtu | 14-05-2011 | 12:17 WIB
Rakor-Kemensos.gif Honda-Batam

Rakor Kemensos - Kementerian Sosial menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Sosial dan Pemberantasan Kemiskinan di Hotel Panorama, Batam. Usai Rakor, seluruh peserta melakukan plesir ke Singapura. (Foto: Sumantri)

Batam, batamtoday - Kementerian Sosial menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Sosial dan Penganggulangan Kemiskinan 2011 dan diikuti oleh seluruh Dinas Sosial Provinsi serta Kabupaten/Kota se Indonesia di Batam pada 12 hingga 15 Mei 2011. Usai mengadakan Rakor, direncanakan seluruh komponen peserta akan plesir ke Singapura.

Rakor ini dihadiri oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri dengan memberikan arahan mengenai program kerja Dinas Sosial seluruh Indonesia dalam lingkup tata laksana dan tugas pokok serta fungsi Kemensos tahun 2011.

Yani, staf Humas Kementerian Sosial menyebutkan Rakor kali ini akan menitik beratkan pada pemerataan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan diberbagai provinsi di Indonesia. Rakor kali ini juga akan mengevaluasi pemberdayaan fakir miskin di Indonesia dengan berbagai program yang telah disiapkan oleh pemerintah yang dalam hal ini dimandatkan pada Kementrian Sosial.

"Intinya bagaimana kemiskinan yang ada di berbagai daerah bisa ditekan dengan pemberdayaan fakir miskin, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya yang saling terkait," papar Yani, staff Humas Kementrian Sosial RI, kepada batamtoday di Panorama Regency Hotel Batam, Sabtu, 14 Mei 2011.

Sementara itu berdasarkan hasil data lapangan Kementrian Sosial RI hingga akhir 2010 lalu, menunjukkan kecenderungan keberhasilan warga dalam dimensi kesejahteraan secara umum menunjukkan 50,42% menyatakan sedang artinya keberhasilan diukur secara subyektif dan 20,85% menyatakan masih rendah. Hal ini karena belum maksimalnya komunikasi lintasdepartemen terkait program yang diluncurkan.

Upaya-upaya lain dalam implementasi pemerataan kesejahteraan telah di realisasikan dengan diluncurkannya program yang juga dari Kemensos yaitu Program Keluarga Harapan, yang oleh sebagian pihak dinilai sebagai bentuk lain dari Bantuan Langsung Tunai (BLT), namun demikian Kementrian menegaskan program tersebut bukan turunan atau transformasi dari BLT.