Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pegawai BPKP Kepri Tewas dengan Sejumlah Tusukan
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 09-02-2014 | 12:45 WIB
2014-02-09 14.30.45.jpg Honda-Batam
Korban Krisman saat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Krisman Heriyanto, pengawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri ditemukan tewas di kamar kosnya, Perumahan Kartini I No.6, Kelurahan Sungai Harapan Sekupang dengan sejumlah tusukan Sabtu (08/02/2014) malam.


Krisman pertama kali ditemukan oleh temannya dengan posisi tergeletak di belakang pintu kamar kosnya. Selain sejumlah tusukan di tuhuh, terlihat ususnya terburai ke lantai. Mengetahui salah satu penghuni kos tewas, warga Kartini I heboh.

Sementara di dalam kamar kos Krisman nomor 3, sejumlah barang tampak berantakan. Krisman yang tewas karena diduga dibunuh ini, diketahui saat teman korban mendatangi tempat kosnya.

Kecurigaan itu muncul lantaran istri korban yang berada di Medan menghubungi ponsel Krisman namun tidak diangkat. Merasa penasaran, istri Krisman langsung meminta tolong kepada teman suaminya itu.

Ketika pintu diketuk hingga beberapa kali, tidak ada jawaban. Kemudian teman korban yang belum diketahui namanya itu, melihat dari jendela dan terkejut melihat korban sudah terkapar di lantai.

"Tadi temannya lapor ke tempat kios pulsa yang berada di depan rumah kos sekitar pukul 21.00 WIB . Selanjutnya pemilik kios pulsa langsung lapor ke saya dan kita bersama-sama menuju ke kos Krisman. Saat kita lihat dari kaca Krisman sudah tergeletak di belakang pintu," ujar Suroso, Ketua RT02, RW02 Keluarahan Sungai Harapan Sekupang.

Sehingga Suroso beserta penghuni kos langsung membuka secara paksa pintu kos Krisman. Setelah pintu terbuka wajah korban sudah menghitam sementara perut sebelah kiri ada luka tusukan sehingga ususnya keluar. Kemudian di perut sebelah kanan perut juga terdapat luka tusukan begitu juga di bagian dada sebelah kanan.

"Atas penemuan tersebut saya langsung hubungi Mapolsek Sekupang untuk tindakan lebih lanjut," ujar Suroso.

Suroso menambahkan korban merupakan pengawai BPKP Kepri. Saat ditemukan korban masih mengenakan baju kaos warna abu-abu dan celana pendek.

"Yang punya kos adalah milik Wahman mantan pegawai Kepala Pelaksana Pelabuhan Domestik Sekupang," pungkasnya.

Hingga berita ini diturukan, jasad korban masih berada di kamar jenazah RS BP Batam.

Editor: Dodo