Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tipu Warga, Polisi Gadungan Ditangkap Polisi Beneran
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 03-02-2014 | 15:20 WIB
polgad_jarwo.jpg Honda-Batam
Jarwo (pakai kemeja lengan panjang), polisi gadungan yang ditangkap oleh polisi beneran.

BATAMTODAY.COM, Batam - Fajarudin alias Jarwo (42), hanya bisa tertunduk lesu di Satreskrim Polresta Barelang, Senin (3/2/2013) siang, warga Perumahan Buana Vista Batam Centre ditangkap anggota Brimob Polda Kepri ketika hendak melakukan penipuan terhadap JJ dengan modus bisa menggandakan uang.

Selain menjadi dukun yang bisa menggandakan uang, Jarwo juga mengaku merupakan aparat kepolisian dari Brimob Mabes Polri dengan pangkat Kompol. Beruntung, aksi penipuan bisa diketahui korban dan memberitahukan kepada kerabatnya yang merupakan anggota Satbrimob Polda Kepri.

Kejadian berawal pada Jumat (31/1/2014) pekan lalu, ketika pelaku tiba-tiba mendatangi korban JJ di warungnya di Simpang SMA 3 Batam, dekat Perumahan Bandara. Pelaku mengaku baru datang dari Jakarta dan hendak menyewa rumah di daerah tersebut.

"Awalnya dia (pelaku) hendak menyewa rumah saya, namun lama kelamaan pembicaraan melenceng dan dia mengaku bisa menggandakan uang," kata JJ di Mapolresta Barelang.

Jarwo sempat menunjukan keahliannya menggandakan uang, dengan menjalankan ritual di kamar yang ada di warung milik JJ. Uang Rp50 ribu bisa digandakan menjadi Rp200 ribu, JJ tak percaya trik muslihat itu karena sudah mengetahui dan curiga bahwa Jarwo dukun palsu.

Namun, Jarwo mulai mengaku dirinya adalah anggota polisi dari Mabes Polri yang lagi melakukan kasus penyelidikan pencucian uang sebesar Rp5 triliun. "Kemudian dia mengaku angota polisi dari Mabes Polri yang bisa menggandakan uang, uang dipanggil dari laut yang ada di Kepri. Saya curiga dan kemudian melaporkan ke keluarga saya anggota polisi," terang JJ.

Setelah mengatur siasat penjebakan, akhirnya Jarwo ditangkap anggota Brimob asli dan kemudian digelandang ke Mapolresta Barelang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah melakukan penipuan dan mengaku sebagai anggota polisi.

Saat dimintai keterangan di Mapolresta Barelang, Jarwo memberikan keterangan dan berbelit-belit seolah-olah orang yang sedang lupa ingatan. Atas perbuatannya itu, Jarwo terpaksa mempertanggungjawabkan aksi kejahatannya di hadapan polisi. Kuat dugaan Jarwo ini adalah pemain lama yang sudah sering bermain menipu warga dengan modus mengaku sebagai anggota polisi.

Editor: Dodo