Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Otopsi Sebut Ida Sinaga Tewas Akibat Pendarahan Otak
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 03-02-2014 | 14:00 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Kematian Heldaida Sinaga (30), warga Perumahan Bumi Permai Batu Aji masih misterius, polisi Polsek Lubuk Baja yang menangani kasus ini belum bisa menyimpulkan penyebab kematian ibu dua anak ini.

Berdasarkan hasil otopsi dari tim dokkes Polda Kepri, ditemukan kekerasan benda tumpul berupa luka memar di kepala belakang dekat  telinga kanan, mata kanan, luka lecet pada lengan, pinggang belakang dan kaki. Selain itu, patah tulang kepala bagian belakang dan depan serta pendarahaan di kulit kepala dan otak.

"Penyebab kematian korban karena kekerasan benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan di otak," ujar Kata Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto berdasarkan hasil otopsi, Senin (3/2/2013).

Disinggung apakah korban diduga kuat kematiannya akibat loncat dari mobil yang dikemudikan suaminya itu, mantan Kasat Reskrim Polres Bintan belum bisa berkomentar banyak. "Belum, masih terus kita selidiki, kami belum bisa menyimpulkan kematian korban," ujar Aris.

Namun berdasarkan dari informasi yang diterima di kosan-kosan suami-istri tersebut memang sempat berkelahi. Dan diduga sebagian luka yang dialami akibat dari perkelahian itu. "Merasa tak enak sama warga sekitar maka diajaklah pulang," ujar Aris. Diduga saat di perjalanan pulang itulah korban loncat dari mobil.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, Ida Sinaga (30), menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit BP Batam, Rabu (22/1/2013) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban sempat mengalami pertolongan medis karena luka di sekujur tubuhnya setelah terjun dari mobil yang dikendarai suaminya, Rudi.

Kejadian berawal pada Selasa (21/1/2013) sekitar pukul 23.00 WIB, ketika warga Perumahan Bumi Permai, Batu Aji, ini memergoki suaminya yang sedang selingkuh dengan wanita lain di kamar kos Perumahan Happy Garden, Nagoya. Sempat terjadi percekcokan antara Ida dengan wanita selingkuhan suaminya itu.

Perkelahian itu sempat dilerai oleh Rudi, lalu membawa istrinya pergi dari Nagoya dengan mengendarai mobil Mitsubishi Storm miliknya. Diduga di dalam mobil, Ida sempat dipukuli dan dianiaya oleh Rudi.

Entah karena kecewa dan kesal suaminya selingkuh serta dipukuli, Ida kemudian membuka pintu mobil dan langsung melompat dari mobil yang sedang melaju kencang di depan Perumahan Kota Mas, Baloi.

Editor: Dodo