Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebut Plat Mobil Pelaku Sudah Dikantongi Polisi

Keluarga Korban Pemerkosaan di Sei Temiang Desak Polisi Tangkap Pelaku
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 29-01-2014 | 13:05 WIB
erry_lalok_baru.jpg Honda-Batam
Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial.

BATAMTODAY.COM, Batam - Keluarga siswi SMP di Batam, sebut saja Bunga, korban pemerkosaan yang dilakukan sopir taksi di daerah TPU Sei Temiang, mendesak polisi segera menangkap pelaku secepatnya. Hasil pemeriksaan, korban sudah memberikan keterangan ciri-ciri pelaku dan plat mobil yang digunakan dalam aksi kejahatan itu.

"Keluarga korban mendesak agar polisi secepatnya menangkap pelaku. Kasus ini sudah meresahkan, tak hanya bagi korban dan keluarga tapi juga masyarakat," kata Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial yang mendampingi kasus yang menimpa korban, Rabu (29/1/2014) di Mapolresta Barelang.

Bahkan, menurut keterangan keluarga korban, semua bukti pemerkosaan serta plat nomor mobil taksi pelaku sudah dikantongi polisi. "Tapi mengapa sampai sekarang pelaku tak kunjung tertangkap," ujarnya.

Masih kata Erry, kondisi korban masih trauma dan selalu menutup diri pascakejadian yang menimpanya, untuk itu pihak sekolah korban rencanya akan datang untuk memberi dukungan.

"Korban tak di rumahnya, dia sekarang menetap di rumah saudaranya di Tiban. Rencana siang ini juga kami akan membawa ke psikolog untuk memeriksa kesehatannya," tambah Erry.

Agar kasus serupa tak terulang kembali, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) harus bisa membenahi moda transportasi di Batam. "Moda transportasi harus dibenahi, terutama di tujuan yang agak rawan, tak hanya membantu pelajar atau masyarakat, tapi menghindar dari kejadian lain seperti kasus laka lantas," tutupnya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono ketika dikonfirmasi menyatakan belum mendapat laporan tentang kejadian, namun baru sebatas membaca dari media massa.

"Saya belum dapat laporan, baru baca di media massa di Batam. Saya akan panggil Kapolsek Sekupang untuk mengetahui perkembangan kasus ini," kata Hendra.

Disinggung wartawan, bahwa kasus serupa telah terjadi sebelumnya di lokasi yang sama, yang mana seorang mahasiswa menjadi korban percobaan pemerkosaan, bahkan harus dilarikan ke rumah sakit dan mengalami trauma.

"Jika benar sudah dua kali terjadi kasus yang sama, maka akan jadi atensi kami," ujar Hendra.

Editor: Dodo